Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada pemandangan yang cukup unik saat timnas U-23 Indonesia menggelar game internal di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2018).
Ya, terlihat pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, mencoba Gavin Kwan Adsit bermain di posisi penyerang dalam pertandingan yang digelar pukul 09.30 WIB.
Padahal sejatinya, Gavin selalu bermain di sektor belakang bersama timnas U-23, tepatnya sebagai bek kanan.
Gavin di plot di lini depan dan dibantu oleh tiga rekannya di sektor tengah, yakni Septian David Maulana, Febri Hariyadi, dan Osvaldo Haay.
Tentunya Milla memiliki sebuah alasan mengapa ia menempatkan Gavin sebagai penyerang dalam gim internal pagi tadi.
(Baca juga: Klub Liga 2 Ingin Jajal Kekuatan Persija Jakarta)
Salah satunya, cederanya Ahmad Nurhardianto yang membuat Milla kehilangan sosok penyerang lagi untuk menggelar gim internal dikarenakan hanya tersisa Dimas Drajat.
"Dia salah satu pemain kualified yang kami punya. Dia juga pemain komplet yang bisa bermain diberbagai posisi," kata Milla di Lapangan ABC, Senayan, Minggu (21/1/2018).
Gavin memang dikenal sebagai pemain yang bisa bermain diberbagai macam posisi.
Selain bek dan penyerang, pemain klub Barito Putera itu juga bisa bermain di posisi winger.
(Baca juga: Soal Nasib Andik Vermansah, Presiden Persebaya Surabaya Akan Segera Beri Keputusan)
Pada SEA Games Malaysia lalu, Gavin pernah diplot sebagai penyerang saat menghadapi Malaysia di laga semifinal.
Saat game internal tadi, Gavin juga terlihat sebagai penyerang aktif untuk mencari atau merebut bola dari lawannya.
"Gavin bermain juga karena kami kurang beruntung hari ini. Sebab, Nurhardianto yg kami siapkan untuk jadi striker mengalami cedera, akhirnya kami cari opsi lain dengan Gavin menjadi penyerang," kata Milla.
Selama game internal lagi tadi, permainan Gavin di lini depan terus dipantau Milla.
Pelatih asal Spanyol itu memberikan pujian kepada Gavin.
"Soal Gavin jadi penyerang, dia punya kualitas," kata Milla.