Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Babak delapan besar Piala Presiden 2018 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, sudah selesai pada Minggu (4/2/2018).
Hasilnya empat klub dipastikan akan tetap berjuang untuk menjadi yang terbaik di turnamem pramusim tersebut, yakni PSMS Medan, Bali United, Persija Jakarta, dan Sriwijaya FC.
Para delapan klub yang berlaga di Kota Solo tak hanya fokus meraih kemenangan, tetapi juga harus bermain dengan sangat baik.
Pasalnya seluruh pertandingan tersebut dipantau secara langsung oleh pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, beserta jajarannya.
(Baca Juga: Tampil sebagai Starter, Pelatih Selangor FA Nilai Evan Dimas sebagai Pembeda)
Pelatih asal Spanyol itu datang langsung ke Solo sekaligus untuk mencari pemain baru yang nantinya dipanggil ke pemusatan latihan tim Merah Putih selepas Piala Presiden 2018 berakhir.
Pemusatan latihan itu sekaligus menjadi persiapan Milla membawa Timnas U-23 Indonesia berlaga di Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
Dari empat pertandingan yang digelar, BolaSport.com dan SuperBall.id menilai ada empat pemain yang patut dipanggil Milla ke pemusatan latihan.
Keempat pemain tersebut berusia di bawah 23 tahun dan sesuai dengan apa yang dicari oleh mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu.
Nama pertama yang perlu dicoba Milla adalah gelandang muda milik Sriwijaya FC, Syahrian Abimanyu. Pemain berusia 18 tahun itu juga merupakan pilar penting timnas U-19 Indonesia.
Meskipun lebih diproyeksikan membela Timnas U-19, Milla bisa saja memanggil Abimanyu dalam pemusatan Februari ini.
Sebab, sebelumnya pelatih berusia 51 tahun itu pernah memanggil beberapa pemain Timnas U-19 untuk berlatih bersama, seperti Egy Maulana Vikri, Muhammad Iqbal, Feby Eka Putra, M Luthfy Bachtiar, Rachmat Irianto, Muhammad Rafli, dan Saddil Ramdani.
Abimanyu juga memiliki pengalaman Eropa dengan pernah menimba ilmu di Spanyol pada 2016 hingga 2017.
Mantan pemain Persija Jakarta U-19 itu juga memiliki akurasi tendangan bebas yang akurat dan terbukti saat berhadapan dengan Arema FC di babak delapan besar Piala Presiden, Minggu (4/2/2018).
Pemain kedua yang wajib dipanggil Milla berasal dari Madura United, Alfath Fathier.
Bek kiri Laskar Sappe Kerrab itu menunjukan performa terbaiknya setelah resmi bergabung dengan Madura United pada musim ini dari Persiba Balikpapan.
Alfath memang memiliki gaya permainan sepak bola modern sebagai wing back Madura United.
Ia mampu membantu lini depan dan belakang saat tim asuhan Gomes de Olivera itu bertanding.
(Baca Juga: VIDEO - Dua Pemain Sriwijaya FC Cetak Rekor di Piala Presiden)
Memang Milla sudah memiliki beberapa pemain bek kiri di Timnas U-23 Indonesia seperti Rezaldi Hehanussa, Ricky Fajrin, dan Zalnando.
Bahkan, Milla sempat memasang Saddil Ramdani dan Osvaldo Haay untuk bermain di bek kiri apabila para pemainnya cedera.
Kendati demikian, nama Alfath untuk dipanggil Milla pada pemusatan latihan Februari ini bisa saja terjadi.
Sebab, Milla masih mencari komposisi pemain terbaik demi menjawab sebuah prestasi di Asian Games 2018.
3. I Made Andhika
Jelang pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia pertengahan Februari ini, Milla harus mencoba memanggil beberapa nama baru.
Salah satu pemain yang bisa menjadi opsi Milla adalah bek kanan Bali United, I Made Andhika Wijaya.
Tidak bisa dipungkiri, permainan Andhika bersama Bali United sangat berkelas sejak diorbitkan pada kompetisi Liga 1 2017.
Pemain bernomor 33 itu menjadi opsi penting lini belakang Bali United pada 2017 dan 2018.
Sempat berpikir mengapa Andhika sampai saat ini belum pernah dipanggil Milla ke pemusatan latihan.
Meskipun sejauh ini Milla selalu memberikan kepercayaan kepada Putu Gede Juni Antara dan Gavin Kwan Adsit untuk bermain sebagai bek kanan.
Andhika bisa saja dicoba Milla dalam pemusatan latihan Februari ini.
Sebab, hanya Putu Gede yang memiliki opsi bermain sebagai bek kanan dikarenakan Gavin Kwan bisa ditempatkan sebagai penyerang.
4. Frets Butuan
Nama terakhir yang layak dipanggil Milla untuk pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia pada Februari ini adalah Frets Butuan.
Winger PSMS Medan itu menjadi wajah baru di persepakbolaan Indonesia dengan menunjukan penampilan terbaiknya.
Apalagi saat PSMS menaklukan Persebaya Surabaya pada babak delapan besar Piala Presiden 2018, Sabtu (3/2/2018), Frets menampilkan permainan cepat dan memiliki akurasi tembakan yang keras.
Milla yang duduk di bangku VVIP Stadion Manahan dalam pertandingan itu seperti heran dengan permainan pesepak bola berusia 21 tahun.
Meskipun demikian Milla harus berpikir secara matang untuk memanggil Frets dikarenakan sudah banyak sekali pemain di posisi sayap di timnas U-23 Indonesia.
Sebut saja Febri Hariyadi, Osvaldo Haay, Ilham Udin Armaiyn, Saddil Ramdani, dan Irfan Jaya.
Namun, Frets bisa saja dipanggil oleh Milla dikarenakan Saddil Ramdani dikabarkan masih cedera sampai saat ini.
Saddil pun tidak bermain sama sekali bersama Persela Lamongan di Piala Presiden 2018.