Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Konstelasi klub-klub sepak bola di Malang dipastikan akan semakin menggeliat pada musim kompetisi 2018 ini. Bukan hanya Arema FC, geliat baru datang dari klub Liga 3, Malang United, yang punya persiapan begitu matang.
Saat banyak tim-tim Liga 3 lain masih pasif dalam pembentukan tim, sebuah langkah strategis diambil oleh Malang United.
Langkah tersebut adalah dengan menunjuk sosok asal Serbia, Zoran Maric, sebagai pelatih kepala untuk musim ini.
(Baca Juga: SMeCK Hooligan Kunjungi Sekretariat Suporter Persija Jakarta, Begini Kata Pengurus The Jakmania)
Pelatih yang memegang lisensi kepelatihan UEFA Pro tersebut pernah menjadi pelatih timnas U-18 dan U-19 Serbia pada 2010 hingga 2012.
Catatan itu sebuah reputasi yang tentu saja tidak bisa dianggap sepele.
“Kami memilih Zoran Maric karena dia punya rekam jejak yang bagus untuk pembinaan usia muda, sesuai dengan fokus kami saat ini," kata Presiden Malang United, Djoko Purwoko.
"Saya lihat dia juga punya kualitas mumpuni,” tuturnya menambahkan.
Nantinya, Djoko tidak akan membiarkan Zoran bekerja sendiri di Malang United.
Djoko dalam waktu dekat ini akan menunjuk sosok untuk menjadi asisten bagi Zoran.
(Baca Juga: Rapor Pemain Indonesia pada Dua Laga Awal Liga Malaysia 2018 - Evan Dimas Paling Sukses)
Untuk posisi asisten, Djoko mengaku sangat selektif dalam memilih.
“Kami ingin cari asisten pelatih yang juga berkualitas supaya bisa mengimbangi Zoran," kata Djoko.
"Kami prioritaskan untuk asisten adalah pelatih lokal. Ini sekaligus supaya ada transfer ilmu. Karena itu, kami masih pilih-pilih dulu,” ucapnya.
(Baca Juga: 4 Pemain Papua yang Batal Berkostum Persib Bandung Musim 2018)
Dengan persiapan yang begitu matang, Malang United tentunnya tidak sekedar hanya ingin melakukan pembinaan semata.
Menurut Djoko, Zoran juga akan dibebani target tinggi saat berlaga di Liga 3 musim 2018.
“Kami memiliki persiapan yang serius di Liga 3, tentu saja juga punya target. Kami ingin musim depan bisa promosi ke Liga 2," kata Djoko.
"Saya rasa, ini target yang realistis, meskipun persaingan sangat ketat."
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada