Timnas U-19 Diadu dengan Timnas U-23, Luis Milla Punya Tujuan Khusus

 Pemusatan latihan timnas U-19 dan U-23 Indonesia untuk tahap kedua 2018 segera selesai. Namun sebelum kembali ke klub masing-masing, pelatih Luis Milla punya agenda khusus akhir pekan ini.

Timnas U-19 Indonesia bakal menghadapi pertandingan kontra kakak-kakak mereka, timnas U-23 Indonesia. 

Laga ini bakal dilangsungkan di Lapangan ABC, Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (24/2) pukul 08.00 WIB.

Pertandingan ini merupakan sesi akhir dari program pemusatan latihan tahap kedua setelah selama sepekan kedua timnas kelompok usia ini menjalani TC pada Februari 2018.

(Baca Juga: Keterbukaan, Romantisme, dan Gairah Sepak Bola pada Piala Presiden 2018)

"Selama sepekan ini, kami telah memberikan berbagai variasi menu latihan. Pertandingan uji coba besok sangat penting untuk kami sebagai tim pelatih," kata pelatih timnas U-23 Indoneisa, Luis Milla, seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

"Untuk melihat perkembangan kemajuan para pemain. Saya rasa tidak ada masalah bila timnas U-19 melakukan uji coba dengan timnas U-23."

Menurut arsitek berpaspor Spanyol ini, selama sepekan ini latihan juga berlangsung dengan intensitas tinggi.

(Baca Juga: FIFA Undang Salah Satu Wasit Cantik asal Asia Tenggara untuk Turnamen di Portugal)

Mantan pemain Barcelona FC ini pun menilai, anak asuhnya telah menunjukkan semangat dan bersungguh-sungguh serta maksimal ketika berlatih.

Luis Milla menerangkan, sistem penggabungan TC antara timnas U-23 dan U-19 ini menerapkan konsep latihan yang sama.

"Saya juga bisa memantau pemain U-19 yang bisa diajak naik ke jenjang timnas U-23," ucap Luis Milla.

"Koneksi dan harmoni yang bagus antara U-23 dan U-19 sangat kami butuhkan," katanya menambahkan.

(Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Asisten Luis Milla untuk Kiper Anyar Timnas Indonesia)

Luis Milla mengatakan, komposisi pemain U-19 bisa naik kelas.

"Ketika kami butuh pemain untuk timnas U-23, saya harapkan bisa ambil dari U-19," tutur eks pelatih timnas U-21 Spanyol ini.

"Kami harapkan adanya transfer ilmu," katanya menambahkan.

 

Striker timnas U-23 Indonesia, Ilija Spasojevic, memilih bungkam saat dimintai tanggapan mengenai wacana naturalisasi bomber Persija Jakarta asal Kroasia, Marko Simic. Sebelumnya, Marko Simic membuka diri untuk dinaturalisasi. Top scorer Piala Presiden 2018 dengan 11 gol itu tidak menolak andaikan PSSI membutuhkannya untuk timnas Indonesia. Apa pendapat kalian? Haruskah Marko Simic dinaturalisasi? #MarkoSimic #SuperSimic #PersijaJakarta #Spasojevic #BaliUnited #TimnasIndonesia #Timnas

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 22, 2018 at 1:46am PST