Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic, tengah populer pascapenampilan impresifnya saat membawa tim merengkuh gelar juara turnamen pramusim Piala Presiden 2018.
Tak hanya itu, Marko Simic juga berhasil memborong dua gelar kehormatan individu sekaligus, yakni gelar pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2018.
Selain itu, gelar pencetak gol terbanyak ini sekaligus menyamai rekor gol terbanyak Piala Presiden yang ssebelumnya dicatatkan oleh Cristian Gonzales.
(Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Asisten Luis Milla untuk Kiper Anyar Timnas Indonesia)
Performa fenomenal penyerang berusia 30 tahun ini ternyata tercium hingga negeri kelahirannya, Kroasia.
Federasi Sepak Bola Kroasia atau Hrvatski nogometni savez - Croatian Football Federation (HNS-CFF) tak ingin ketinggalan kabar pemainnya yang berhasil mengawali kariernya di Indonesia tersebut.
Bersama dengan jurnalis asal Kroasia Branko Stipković, Marko Simic menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan kepadanya dalam sebuah sesi wawancara khusus.
#Croatia star in Indonesia, Marko Šimić of @Persija_Jkt!
— HNS CFF (@HNS_CFF) February 24, 2018
Top goalscorer of #PialaPresiden
MVP of #PialaPresiden
Goalscoring records
Two preseason trophies #BeProud #SuperSimic #PersijaJakarta pic.twitter.com/B2RWbtcKty
Kepada Stipkovic, pemain yang akrab dijuluki Super Simic ini membeberkan sejumlah hal dan ia tak menampik kabar bahwa sejumlah pihak ingin dirinya dinaturalisasi.
"Mereka (fans di Indonesia) meminta saya untuk menjadi warga negara Indonesia dan membela timnas Indonesia," ujar Marko Simic, seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi federasi sepak bola Kroasia, hns-cff.hr.
"Saya tidak berpikir apapun, hal ini merupakan sebuah kehormatan besar dan bukan tantangan yang biasa," tambahnya menjelaskan.