Wanita Cantik Ini Bermimpi Bisa Membela Timnas Indonesia di Asian Games 2018

Timnas wanita Indonesia kini sedang disibukan dengan seleksi pemain untuk mengikuti Piala AFF Wanita yang akan digelar bulan mei 2018 dan Asian Games 2018 yang akan digelar Agustus 2018.

Seleksi timnas wanita Indonesia dilakukan di di Lapangan National Youth Training Centre (NYTC), Sawangan, Depok.

Latihan perdana dilakukan pada Selasa (6/3/2018). Salah satu peserta seleksi adalah Zahra Muzdhalifah.

Mantan pemain SSB ASIOP Apacinti ini yakin bisa lolos seleksi dan segera berseragam merah putih di Piala AFF wanita 2018 dan Asian Games 2018, terlebih Indonesia akan menjadi tuan rumah. 

(Baca Juga: PSSI kembali Diperingatkan soal Pelunasan Utang, Jalur Hukum jadi Ancamannya)

“Kalau dari jati diri sendiri saya yakin bisa lolos, apalagi ini aku pengen banget, karena ini impian aku banget masuk Timnas. Aku optimistis aku bisa,” kata Zahra, dilansir BolaSport.com dari jateng.tribunnews.com.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap kiri ini juga sempat bermain futsal, namun ia merasa sepak bola lebih menantang.

“Ya, menurut saya di lapangan besar itu lebih menantang, karena kalau di futsal lapangan kan kecil, jadi lari sebentar udah sampai gawang. Kalau di sini kan kita harus belajar crossing, shooting dan long pass dan semuanya itu menantang saya untuk menekuninya lagi,” jelas Zahra.

 

My reaction when my crush texts me first in 2018. • • • Last post in 2017, i dont want much for new year. I just want the person reading this to be healthy, happy and loved Happy almost new year #zm12#jugling#freestyle#soccer#almostnewyear#technesod @technefutbol

A post shared by Zahra Muzdalifah (@zahmuz12) on Dec 28, 2017 at 10:29pm PST

Wanita yang lebih nyaman bermain dengan kaki kirinya ini mengaku seleksi untuk timnas Indonesia ini berat karena reka-rekannya yang lain juga mempunyai kualitas yang bagus.

“Saya lihat teman-teman di sini sama semua, tidak ada yang di bawah atau di atas. Tapi, saya harus persiapan lebih keras lagi supaya saya bisa mengejar impian saya untuk memperkuat Timnas Indonesia,” kata Zahra.

Kualitas Zahra yang lahir di Jakarta, 4 April 2001 ini akan langsung diseleksi oleh pelatih timnas wanita Indonesia, Satia Bagdja Ijatna.

 

Kedatangan Roberto Carlos Mario Gomez ke Persib Bandung melahirkan sebuah harapan baru untuk Bobotoh. Namun nahas, baru tiga bulan menangani Atep dkk, eks arsitek Johor Darul Takzim tersebut justru mendapat kenyataan buruk. Gomez sempat beberapa kali dibuat meradang. Tercatat, belum genap setengah musim, ia sudah lima kali dibuat kecewa. Apa pendapat kalian? #MarioGomez #Persib #PersibBandung

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Mar 6, 2018 at 2:12am PST