Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Indonesia terancam tak ditangani oleh Luis Milla Aspas pada gelaran Piala AFF 2018.
Padahal, gelaran tersebut merupakan ajang yang paling dinanti publik sepak bola seantero Indonesia.
Kabar yang mengancam pisahnya kerja sama timnas Indonesia dengan Luis Milla dipastikan setelah sang pelatih belum jua mendapat perpanjangan kontrak.
(Baca Juga: Kemenangan Bali United Balaskan Luka Degradasi Semen Padang, Kok Bisa?)
Hingga kini, PSSI pun tak kunjung memberikan kepastian terkait masa depan arsitek asal Spanyol itu.
Dalam penuturan Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, kontrak Milla hanya sampai Asian Games 2018.
Selepas Asian Games 2018 yang selesai September, Indonesia akan terjun di Piala AFF tahun ini yang akan digelar mulai pertengahan November.
"Kontrak Luis Milla sampai Asian Games 2018, setelah itu baru akan dilakukan evaluasi," ujar Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono, dilansir BolaSport.com dari wartakota.tribunnews.com.
(Baca Juga: 5 Penemuan Terbaik di Ajang Pramusim 2018, Tiga Diantaranya Sosok Kiper)
Diresmikan sebagai nakhoda anyar skuat Garuda sejak 20 Januari 2017, Milla sukses meyakinkan publik.
Berbekal riwayat kepelatihan yang mentereng, ia mampu menyulap permainan timnas Indonesia.
(Baca Juga: The Jakmania Jauh Lebih Pintar dari Ultras PSG, Ini Alasannya)
Meski tak terlalu banyak perubahan, tetapi beberapa dampak terlihat setelah pemain-pemain yang ia panggil sukses dan bersinar.
Beberapa hal yang membuat PSSI yakin untuk mendatangkan Milla adalah keberhasilannya membawa Spanyol juara Piala Eropa U-21 pada 2011.