Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas, tampaknya tak perlu putar otak dalam memilih striker untuk skuat Garuda.
Sejauh ini ada beberapa nama penyerang lokal yang kerap dipanggil Luis Milla dalam beberapa ajang.
Sejatinya, tanpa striker naturalisasi, Timnas sudah memiliki kekuatan di lini depan jika ingin memaksimalkan potensi yang ada.
(Baca Juga: Pernah Tajam di Pentas Asia, Semen Padang Ingin Menaturalisasi Striker Timnas Liberia?)
Sebut saja empat striker lokal lintas generasi, yakni Boaz Solossa, Lerby Eliandry, Ilham Udin Armayn, dan Egy Maulana Vikri.
Keempatnya merupakan pemain depan yang memiliki insting tajam sebagai seorang ujung tombak.
Bahkan, Luis Milla beberapa kali memanggil keempatnya dalam sebuah laga uji tanding Timnas Indonesia.
Yang teranyar yakni ketika skuat Garuda menjajal kekuatan Timnas Islandia pada Minggu (14/1/2018).
Pada pertandingan uji coba tersebut, Luis Milla langsung memanggil keempatnya meski dimainkan tak bersamaan.
Juru racik asal Spanyol itu memilih empat nama pemain depan untuk melawan Islandia tentu telah melewati berbagai pertimbangan.
(Baca Juga: Menakjubkan! AFC Sorot dan Apresiasi Eks Pilar Perseru Serui di Pentas Asia)
Seperti diketahui, Boaz Solossa merupakan sosok striker yang kerap menjadi langganan Timnas Indonesia sejak 2004.
Sementara itu sosok Lerby Eliandry baru menjadi tumpuan skuat Garuda kala perhelatan Piala AFF musim 2016.
Dan dua nama lain, yakni sosok Ilham Udin dan Egy Maulana mencuat kala dirinya membela Timnas U-19 Indonesia, tapi dalam era berbeda.
Dan tentu, Luis Milla hanya bisa kembali memaksimalkan keempatnya secara bersamaan dalam ajang Piala AFF 2018 November mendatang.
Pasalnya untuk ajang terdekat, yakni Asian Games 2018, yang diperuntukkan pemain U-23 hanya diperbolehkan memakai tiga pemain senior saja.