Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sepak bola Indonesia tak pernah kehabisan talenta muda yang berkualitas jempolan.
Belakangan, tim nasional Indonesia kelompok umur kerap memperlihatkan aksi-aksi terbaik.
Tak jarang, skuat Garuda kelompok usia beberapa kali menorehkan prestasi gemilang di pentas Asia bahkan Dunia.
Dari pemain-peman yang menghuni skuat Timnas Indonesia kelompok umur, muncul fakta unik tentang talenta muda.
Kontroversial, Balotelli Samakan PSG dengan Tim Semenjana! https://t.co/JloMC6a7kd
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 Maret 2018
Yakni terkait nama Maulana, timnas Indonesia dari U-16, U-19, dan U-23 masing-masing dihuni pemain bernama Maulana.
Hebatnya, nama tersebut pun sukses menjadi pilar andalan bagi Timnas masing-masing kelompok usia.
(Baca Juga: Sebuah 'Dosa Besar' yang Dilakukan Persib Bandung dan Bali United)
Meneropong lebih dalam, berikut BolaSport.com sajikan cerita mereka:
Dalam kekuatan timnas U-16, ada sosok David Maulana, pemain asli Sei Rotan, Sumatera Utara, kelahiran 25 Februari 2002.
Kini ia menjadi sosok vital di lini sentral timnas U-16 di bawah nakhoda Fakhri Husaini.
Teranyar, ia berhasil membawa timnas U-16 menjuarai Turnamen Jenesys Cup 2018 di Jepang.
Pada kontes tersebut pula, pemain jebolan PSMS U-15 itu menyabet gelar pemain terbaik.
Kini ia bersama rekan-rekan lainnya sedang dipersiapkan untuk ajang Piala Asia U-16 2018.
(Baca Juga: Dari 27 Pemain Musim Ini, Hanya Tersisa Enam Pilar Persib Bandung Era Kejayaan 2014)
Nama Egy Maulana Vikri melejit saat ia membawa Persab Brebes menjuarai Piala Soeratin 2016.
Setelah itu, sosok Egy langsung menjadi pemain andalan timnas U-19 di bawah arahan Indra Sjafri.
Hingga pada akhirnya, nama pemain 17 tahun itu mendunia setelah dipinang klub Liga Polandia, Lechia Gdansk.
Setelah Spanduk Hinaan, Egy Maulana Perlu Bersiap Menerima Sambutan ala Pelahap Maut di Film Harry Potter https://t.co/OT1QNmrdwa
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 Maret 2018
Bersama timnas U-19, pemain multifungsi asal Medan itu sudah diganjar berbagai penghargaan.
Salah satunya yakni masuk dalam daftar 60 talenta terbaik dunia kelahiran 2000 versi The Guardian.
Kini, Egy tak hanya menjadi andalan Timnas U-19, ia juga beberapa kali dipanggil membela timnas U-23 bahkan senior.
Pemain kelahiran Semarang 21 tahun lalu ini menjadi bagian terpenting skuat timnas U-23.
Sejak dikomandoi Luis Milla Aspas, Septian kerap menjadi pilihan utama di sisi sentral.
Mencuat bersama timnas U-19 pada Piala Asia U-19 tahun 2014, Septian akhirnya dipinang Mitra Kukar.
Salah satu prestasi terbaiknya yakni saat pemain yang menimba ilmu di SSB Bhaladika itu masuk skuat Piala AFF 2016.
(Baca Juga: Pemain Rp 609,7 Miliar Real Madrid Akui Berkomunikasi dengan Manchester United Soal Transfer)
Pada SEA Games 2017 juga menjadi panggung terbaiknya bersama timnas U-23 di panggung Asia.
Kini ia dipersiapkan Luis Milla untuk kembali mengawal lini serang timnas U-23 di Asian Games 2018.
Bukan tak mungkin pula, namanya kembali mewarnai skuat Piala AFF 2018 November mendatang.