Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, mengungkapkan alasan pemanggilan kembali Ezra Walian dalam training camp (TC) timnas U-23 Indonesia pada 17-21 Maret 2018.
Boleh dibilang, Ezra Walian kurang bersinar bersama klub barunya, Almere City.
Seperti dilansir dari Transfermarkt, pemain naturalisasi itu kali terakhir diturunkan klub asal kasta kedua Liga Belanda tersebut pada 12 Desember 2017!
Artinya, hingga saat ini sudah 12 laga Ezra hanya menghangatkan bangku cadangan di Alemere City
Padahal performa Ezra di paruh pertama musim 2017/2018 bisa dibilang cukup lumayan.
Ezra sukses mencetak 4 gol dalam 13 laga bersama klub divisi kedua Liga Belanda tersebut.
(Baca Juga: Rekomendasi Pelatih di Albania Jadi Salah Satu Alasan Widodo C Putro Rekrut Playmaker Asing Ini untuk Bali United)
Namun, pelatih Almere City, De Gier, memang terkenal sering bereksperimen.
Dalam berbagai kesempatan, Ezra, yang berposisi natural sebagai penyerang sering ditempatkan sebagai gelandang.
Sementara itu, bersama timnas U-23 Indonesia, kali terakhir Ezra dipanggil yaitu pada SEA Games 2017 di Malaysia.
Datang dengan memikul harapan besar suporter di pundaknya, Ezra ketika itu cuma bisa mencetak 1 gol.
"Ya, Luis Milla kan juga ingin melihat perkembangan Ezra di Belanda selama ini," ucap Danurwindo kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, Minggu (18/3/2018) pagi WIB.
"Milla juga memantau Ezra. Maka, dia ingin melibatkan Ezra dalam persiapan kali ini," tutur eks pelatih timnas Indonesia pada Piala Asia 1996 itu.
(Baca juga: Main Setengah Waktu Laga, Ryuji Utomo Rasakan Timnya Kalah Telak di Liga Thailand)
Meski begitu, Ezra baru bergabung bersama skuat timnas U-23 di Hotel Sultan, Jakarta pada Minggu (18/3/2018) siang WIB.
Adapun TC ketiga timnas U-23 pada 2018 ini akan ditutup dengan uji coba kontra Singapura di Stadion Nasional, Singapura pada Rabu (21/3/2018).
Dijadwalkan, pemain dan ofisial skuat Garuda Muda akan bertolak bersama ke Singapura pada Senin (19/3/2018) pagi WIB.