Sebelum Kembali Bersinar Bersama Luis Milla, Kehebatan Si Anak Hilang Ini Sempat Disebut Mitos

Gelandang Timnas U-23 Indonesia, Zulfiandi, akhirnya kembali lagi ke panggung dunia kulit bundar Tanah Air.

Setelah sekitar tiga tahun namanya tenggelam dari dunia sepak bola, kemenangan timnas U-23 Indonesia atas timnas U-23 Singapura menandai kembalinya 'si anak hilang' usai dibekap cedera parah.

Seperti diketahui, Zulfiandi dikenal ketika penampilannya bersama timnas U-19 dalam gelaran Piala AFF U-19 tahun 2013.

Karena cedera parah itu, karier Zulfiandi sempat meredup.

Bahkan, ia bakat pemain asal Aceh itu sempat disebut hanya mitos oleh salah satu media asing.

(Baca Juga: Statistik Memukau Vladimir Vujovic di Laga Perdana Liga 1, Persib Bandung Tak Menyesal?)

"Penampilannya (Zul) bersama timnas U-19 dalam gelaran Piala AFF U-19 tahun 2013 lalu merupakan penampilan terbaiknya. Setelah itu, kehebatannya hanya terlihat seperti sebuah mitos," tulis Fourfourtwo.

Namun, awal musim 2018 ini sepertinya akan menjadi titik balik bersinarnya Zulfiandi.

Semua berawal ketika ia memutuskan untuk hijrah ke Sriwijaya FC.

Kendati Laskar Wong Kito sudah memiliki Yoo Hyun-koo dan Ichsan Kurniawan di pos gelandang bertahan, pelatih Sriwijaya FC, Rachmad Darmawan memberi kepercayaan lebih kepada Zulfiandi.

(Baca Juga: VIDEO - Persija Jakarta Bisa Saja Menang Jika Kesempatan Emas Ini Tak Dilewatkan)

Dari total 12 laga yang dilakoni Sriwijaya FC di ajang Piala Presiden 2018 dan Piala Gubernur Kalimantan Timur 2018, Zulfiandi bermain sebanyak sembilan kali, dan tujuh diantaranya diturunkan sebagai starter.

Penampilan impresif selama memperkuat Laskar Wong Kito di turnamen pramusim sukses mencuri perhatian jajaran pelatih timnas yang dipimpin oleh Luis Milla.

Zulfiandi pun kembali ke Timnas U-23 Indonesia dengan melawan Timnas U-23 Singapura pada laga uji coba di Stadion National, Rabu (21/3/2018).

Eks anak asuh Indra Sjafri itu pun sukses mengantarkan skuat Garuda muda meraih kemenangan telak 3-0.