Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Diawal tahun 2018, Zulfiandi memiliki start karier yang apik setelah mengalami masa-masa suram di dunia sepak bola sekitar dua tahun.
Namanya kini kembali diperhitungkan setelah dipanggil Luis Milla untuk masuk timnas U-23 Indonesia melawan Singapura.
Timnas U-23 Indonesia melawan Singapura di Stadion Nasional, Rabu (21/3/2018).
Bahkan ia sukses menggantikan peran Evan Dimas dan menjadi roh permainan timnas U-23 Indonesia di lini tengah bersama Hargianto.
Zulfiandi dipercaya Luis Milla bermain hingga peluit panjang dibunyikan.
Gelandang Sriwijaya FC itu sukses menyalurkan bola untuk menyokong serangan dengan pengelolaan alur permainan dari lini tengah.
Diawal musim 2018, rupanya menjadi titik balik Zulfinadi setelah dua tahun mengalami masa-masa sulit dengan karier sepak bolanya.
(Baca Juga: Pelatih Anyar PSIS Belum Bisa Dampingi Tim Lawan PSM Makassar)
Zulfiandi merupakan mantan pemain timnas U-19 Indonesia saat menjuarai Piala AFF 2013.
Ia juga menjadi bagian timnas saat perebutan medali perunggu di SEA Games 2015, saat itu Indonesia dikalahkan Vietnam pada Senin, 15 Juni 2015.
Saat itu, persepakbolaan nasional tidak kondusif dan Zulfiandi pun dibekap cedera panjang.
Ia pun absen dari timnas maupun klub yang ia bela.
Hingga laga melawan Vietnam sampai akhir 2017, Zulfiandi mencatatkan 40 kali penampilan di ajang turnamen dan kompetisi liga dengan hanya 2004 menit.
(Baca Juga: Widodo CP: Jangan Remehkan Nama Besar PSMS Medan)
Dalam periode itu ia turun sebanyak 22 kali dan hanya 11 kali bermain 90 menit.
Selain mengawali kebangkitan dengan bermain bersama timnas U-23 Indonesia dibawah besutan Luis Milla.
Zulfiandi di Liga 1 musim kompetisi 2018 bermain untuk salah satu tim besar, Sriwijaya FC.