Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Statistik Menggembirakan dari Kekalahan Timnas U-19 Indonesia

By Firzie A. Idris - Minggu, 25 Maret 2018 | 21:07 WIB
Para pemain timnas u-19 Indonesia berkumpul di dalam lapangan jelang laga kontra timnas u-19 Jepang di Stadion Utama GBK, MInggu (25/3/2018). (MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM)

Timnas U-19 Indonesia harus mengakui kemenangan 4-1 timnas U-19 Jepang pada laga persahabatan di Stadion Utama GBK, Minggu (25/3/2018).

Timnas U-19 Indonesia dibungkam oleh gol-gol dari Miyashiro Taisei (15', 49'), Kota Yamada (48'), dan penalti Ando Mizuki (80').

Skuat asuhan Bima Sakti itu hanya bisa membalas sekali lewat gol Aji Kusuma pada menit-menit akhir laga.

Kendati menelan hasil negatif, beberapa statistik dari laga tersebut termasuk menggembirakan.

Ambil saja statistik penguasaan bola yang tak terpaut jauh, 55 persen untuk Jepang dan 45 persen untuk Garuda Nusantara.

Lebih dalam lagi, jumlah operan sukses timnas u-19 Indonesia berada di angka 319. Angka tersebut tak jauh beda dari Jepang, yang mencatatkan angka 384.

Bandingkan angka ini dengan apa yang ditorehkan Singapura U-23 kala menyerah 0-3 dari timnas U-23 Indonesia beberapa hari lalu.

Ketika itu, di depan pendukung mereka sendiri, Singapura U-23 hanya bisa menorehkan 232 operan sementara Garuda Muda mencatatkan 519 operan.

Singapura sebagai tuan rumah hanya menorehkan kurang dari setengah operan sukses dari Febri Haryadi cs.

(Baca Juga: Egy Maulana Vikri dan Ujian Kesabaran Lechia Gdansk)

Angka yang relatif menggembirakan lagi adalah timnas menyamai persentase operan sukses (81 persen) dengan lawan mereka ini, menandakan bahwa pasukan Bima Sakti tak takut mengolah bola melawan tim yang di atas kertas berada beberapa tingkat dari mereka.

Berbicara keberanian para pemain, bocah ajaib sepak bola Indonesia, Egy Maulana Vikri, serta Saddil Ramdani, dan Hanis Saghara mencatatkan 100 persen dribel sukses pada pertandingan ini.

Kepercayaan diri tinggi para pemain muda Indonesia ini wajib diasah di setiap kategori umur.

Selain itu, timnas bisa membatasi permainan umpan silang yang begitu erat dengan skema permainan Merah Putih dari masa ke masa.

Garuda Nusantara hanya berusaha melepas 6 usaha umpan silang sepanjang laga, berbanding 17 kali dari tim tamu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P