Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bintang muda Timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri, tak memberi banyak dampak positif bagi Timnas U-19 Indonesia saat diberi kesempatan merumput selama 71 menit dalam laga uji coba melawan Timnas U-19 Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/3/2018)
Pemain 17 tahun yang menandatangani kontrak bersama klub Polandia, Lechia Gdansk, itu dipercaya oleh pelatih Bima Sakti turun sejak menit awal.
Ia bermain di belakang striker Hanis Saghara dalam skema 4-2-3-1.
Bermain selama 71 menit, Egy tak memberi banyak dampak bagi Garuda Muda hingga digantikan oleh Witan Sulaiman.
Sebagaimana data yang dilansir BolaSport.com dari Labbola, Egy memang mencatatkan dua dribel sukses.
Tapi, hanya itu catatan yang memuaskan dari Egy pada laga tersebut.
Lihat saja jumlah operan yang dilakukannya pada babak pertama, yaitu cuma 13 kali.
(Baca Juga: Cedera Lagi, Sepertinya Lionel Messi Mulai Lemah)
Dari total operan tersebut, 5 di antaranya tidak akurat.
Pada babak kedua, ia bahkan cuma melepas 3 operan kendati ketiganya tepat mencapai rekan setim.
Adapun akurasi passing Egy pada pertandingan ini cuma ada di angka 68 persen.
Di sisi lain, masing-masing sepasang tekel dan umpan silang yang dilakukannya juga gagal.
Pasalnya, Dalam pertandingan tersebut, Timnas U-19 Jepang memberi perhatian khusus terhadap Egy Maulana Vikri.
Aliran bola terhadap pemain kelahiran Medan, Sumatera Utara, ini disetop sedini mungkin.
Sebagaimana data yang dilansir BolaSport.com dari Labbola, Egy hanya menerima 18 operan sepanjang 71 menit bermain.
Tak heran Egy cuma bisa melepas 16 operan, di mana cuma 11 di antaranya yang tepat sasaran.
Egy memang betul-betul menjadi perhatian khusus bagi Timnas U-19 Jepang.
(Baca Juga: Lagi-Lagi Cedera, Bocah Ajaib Borussia Dortmund Tak dibawa Timnas Jerman)
Tim asuhan Kageyama Masanaga berusaha mencegah pemain Timnas U-19 Indonesia mengirim operan kepada Egy.
"Egy memang memperlihatkan kemampuan saat memegang bola. Terutama pada babak pertama, dia mendribel dengan percaya diri," ucap Pelatih Timnas U-19 Jepang, Masanaga Kageyama, kepada BolaSport.com seusai laga.
"Tetapi, saya sudah tahu dia sebelumnya. Tentu, fokus utama pemain kami adalah menyetop pergerakannya," tutur juru taktik ramah itu.
Itu pula yang membuat eks pemain Persab Brebes tersebut cuma menerima 18 operan sepanjang 71 menit.
Egy juga tak sekali pun bisa melepas tembakan saat menghadapi Timnas U-19 Jepang.
Adapun Timnas U-19 Indonesia akhirnya dipaksa menelan kekalahan 1-4 dalam laga tersebut.