Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas, mengaku tidak sabar untuk berhadapan dengan tiga negara Asia yang kualitasnya melebihi tim Merah Putih, yakni Uzbekistan, Korea Utara, dan Bahrain.
Keempat negara itu akan berhadapan dalam ajang PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 27 April sampai 3 Mei.
Gelandang Selangor FA itu sampai tidak bisa memprediksi siapa lawan skuat Garuda yang paling kuat. Ini menjadi sebuah keuntungan bagi Evan Dimas sebagai persiapannya menyambut Asian Games yang mulai bergulir pada 18 Agustus 2018.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu tidak memikirkan bagaimana caranya bisa menang melawan ketiga negara tersebut. Sebab, Evan Dimas lebih berpikir bagaimana caranya tim asuhan Luis Milla itu bermain sebaik-baiknya.
"Ya tentu tiga tim ini tim kuat. Korea Utara, Ubzekistan, dan Bahrain tim kuat," kata Evan Dimas.
(Baca Juga : Pelatih Persib Sebut Pertandingan Lawan Persija Biasa Saja)
"Jadi saya rasa ini bukan tentang kalah atau menang tapi ini pemanasan kami untuk Asian Games. Karena di Asian Games akan menghadapi negara-negara kuat," kata Evan Dimas menambahkan.
Evan Dimas sangat senang PSSI bisa mengundang lawan-lawan dengan level di atas Indonesia. Mantan pemain Bhayangkara FC itu mengatakan memang seharusnya timnas Indonesia menghadapi klub-klub kuat.
Sebab, ketika melawan negara-negara yang kualitasnya di bawah, timnas Indonesia tidak akan maju. Meskipun kemenangan sudah pasti didapatkan oleh timnas Indonesia apabila bermain melawan negara-negara seperti Laos, Kamboja, ataupun Timor Leste.
"Kalau saya lihat, kami memang butuh lawan seperti ini, yang kuat. Jadi kami tahu dimana kemampuan kami," kata Evan Dimas.
"Kalau lawannya Laos, Timor Leste, atau Kamboja bukan mengecilkan mereka tapi kami sering menang. Jadi apapun itu, kami harus dapat sesuatu yang bisa diambil dari mereka," kata Evan Dimas.