Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih tim nasional Bahrain, Sammir Chamman, mengaku buta dengan kekuatan Indonesia. Dengan begitu, Sammir menyatakan bahwa timnya akan mewaspadai Indonesia sebagai tim, bukan individu.
Bahrain akan melawan Indonesia pada laga perdana PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (27/4/2018) pukul 19.30 WIB.
"Kami belum tahu permainan Indonesia dan siapa pemain yang harus dipantau. Kami tidak hanya memantau satu pemain saja," kata Sammir.
Sammir hanya mengharapkan turnamen ini bisa menjadi momen yang tepat untuk melihat perkembangan tim.
(Baca Juga: Luis Milla Janji Timnas Bakal Tampilkan Permainan Terbaik)
"Yang penting turnamen ini memiliki intensitas yang tinggi," ujarnya.
Sebelumnya, pelatih Indonesia Luis Milla mengungkapkan hal yang sama. Pelatih asal Spanyol tersebut berharap timnya bisa menyajikan performa terbaik.
"Kami ingin berada di performa terbaik. Melalui turnamen ini, saya ingin Indonesia menjadi contoh di Asian Games," ujar Milla.
Wawancara Indra Sjafri: Saya Tak Pernah Ada Masalah dengan PSSI Maupun Edy Rahmayadi https://t.co/JbRLPXpEM1
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 26, 2018
Milla juga berharap Evan Dimas dan kawan-kawan bisa menjalankan sistem permainan yang selama ini telah diterapkan.
"Untuk mematangkan sistem, kami memerlukan bantuan dari tiga pemain senior. Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah memanggil beberapa pemain senior. Kami mencari pemain senior terbaik untuk Asian Games nanti," tutur Milla.
(Baca Juga: Irfan Jaya Kecewa Gagal Gabung Timnas)
Di PSSI Anniversary Cup, Milla memanggil tiga pemain senior yakni Ilija Spasojevic, Andritany Ardhiyasa, dan Lerby Eliandri.
Nantinya, timnas Indonesia diperbolehkan memainkan tiga pemain senior di Asian Games.