Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-23 Indonesia tertinggal 0-1 pada babak pertama laga PSSI Anniversary Cup 2018 kontra Timnas U-23 Bahrain.
Skuat Garuda Muda tertinggal akibat gol cepat yang diciptakan Mohamed Mahroon pada menit ke-5.
Gol tersebut seolah mencerminkan kesulitan Hansamu Yama Cs di awal laga.
Bayangkan, para pemain Timnas U-23 Bahrain bisa melepas sampai 6 tembakan pada 15 menit awal.
(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Tertinggal 0-1 dari Bahrain)
Pada babak pertama sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Labbola, tim tamu tercatat mengemas total "cuma" 11 tembakan.
Kesulitan ini tak lepas dari minimnya upaya defensif yang dilakukan tim asuhan Luis Milla.
VIDEO - Linangan Air Mata Iringi Perpisahan Andres Iniesta di Barcelona https://t.co/kNmUudxBNT
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 27, 2018
Timnas U-23 Indonesia hanya bisa 6 kali memotong operan lawan dan 9 kali melakukan sapuan.
Bandingkan dengan Timnas U-23 Bahrain, yang bisa memotong 13 operan pemain Garuda Muda serta 11 kali menghalau bola.
Timnas U-23 Indonesia memang melakukan 24 tekel berbanding 19 kali dilakukan Timnas U-23 Bahrain.
Tapi, hanya 7 di antaranya (29 persen) yang sukses mematahkan serangan lawan. Adapun 8 (42 persen) tekel yang dilakukan Timnas U-23 Bahrain tergolong sukses.
(Baca Juga: PSSI Anniversary Cup 2018 - Juara Piala Asia U-23 2018 Ditahan Imbang Korea Utara)
Dari total tekel Timnas U-23 Indonesia, cuma 8 di antaranya yang dilakukan duet gelandang bertahan, M. Hargianto (6 kali) dan Zulfiandi (2).
Hanya 1 tekel Hargi yang bisa mematahkan serangan lawan, sementara tak sekalipun Zulfiandi bisa menghentikan serangan Timnas U-23 Bahrain lewat tekelnya.