Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia, Ilija Spasojevic menunjukkan grafik yang menurun baik di timnas maupun di Bali United.
Ilija Spasojevic yang berposisi sebagai ujung tombak tim belum mampu menunjukkan performa terbaiknya.
Selama menyandang status sebagai pemain timnas Indonesia, Spaso hanya mampu menyumbangkan tiga gol.
Satu gol di ajang Aceh Solidarity Cup dan dua gol ke gawang Guyana pada laga persahabatan FIFA Match Day.
Ketajaman Spaso juga menurun di level klub barunya Bali United.
(Baca Juga: 5 Fakta Menarik Dibalik Kekalahan Indonesia dari Bahrain, Luis Milla Sampai Kecewa)
Pemain berdarah Montenegro ini baru menyumbangkan satu gol untuk Serdadu Tridatu di ajang Liga 1 2018.
Ia baru bisa mencetak gol pada pekan keempat saat melawan Persela Lamongan, Senin (16/4/2018) malam di Stadion Surajaya, Lamongan.
Sementara di level kompetisi klub Asia, Spaso berhasil mencetak empat gol, masing-masing dua gol di ajang kualifikasi Liga Champions Asia dan Piala AFC.
Spaso yang bertipikal sebagai finisher sepertinya belum menemukan tandem yang pas sekelas Paulo Sergio yang musim lalu paham sekali apa yang dibutuhkan Spaso di Bhayangkara FC.
Duet dua pemain ini sangat menakutkan bagi tim lawan, tercatat Paulo Sergio berhasil mencetak 10 assist selama satu musim 2017.
Ia masuk dalam lima besar daftar pencetak assist Liga 1 2017. Spaso musim lalu berhasil mencetak 12 gol untuk Bhayangkara FC.
(Baca Juga: Adu Pukul di Lapangan, Pemain Bhayangkara FC dan Persela Resmi Disanksi Komdis PSSI)
Selain itu, Spaso sepertinya juga belum cocok dengan skema permainan diterapkan Luis Milla.
Luis Milla sejauh ini lebih sering memaksimalkan Rezaldi Hehanussa, Febri Hariyadi, dan Osvaldo Haay yang menusuk dari sayap.
Sementara di Bhayangkara FC, pelatih Simon McMenemy memasang Spaso sebagai target man yang mendapatkan bola dari Paulo Sergio dan Evan Dimas.