Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Pelajaran Berharga untuk Timnas U-23 Indonesia usai Dikalahkan Bahrain

By Metta Rahma Melati - Sabtu, 28 April 2018 | 10:23 WIB
Penyerang Timnas U-23 Indonesia, Lerby Eliandry, berduel dengan kiper Bahrain, Yusuf Shabaan, pada laga PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (27/4/2018) (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Kekalahan timnas U-23 Indonesia dengan skor 0-1 dari timnas U-23 Bahrain dapat dijadikan pembelajaran bagi tim besutan Luis Milla itu.

Mengingat timnas U-23 Indonesia akan menyongsong Asian Games 2018 yang akan diselanggarkan di negeri sendiri.

Berikut tiga pelajaran berharga yang dapat dipetik timnas U-23 Indonesia seusai dikalahkan Bahrain.

1. Jangan Terprovokasi

Bahrain menerapkan permainan yang mengulur waktu seusai unggul 1-0 atas timnas U-23 Indonesia.

Beberapa pemain Bahrain mengeluh kesakitan meski tak ada benturan keras dengan pemain Indonesia.

Taktik tersebut terbilang sukses, Rezaldi Hehanussa harus keluar lapangan karena diganjar kartu merah karena tidak sportif kepada lawn.

"Apa yang dilakukan Bahrain adalah salah satu bentuk sepak bola mereka. Mengulur waktu adalah salah cara mereka memotong ritme permainan kami," ujar Luis Milla.

(Baca Juga: Korbankan Satu Pemain, Sayap Timnas U-23 Indonesia Bisa Lebih Ganas jika Ada Duet Pilar Persib-Persija Ini)

"Wasit harus bersikap adil dan mencegah hal itu terulang. Kami harus pelajari dan berpikir positif."