Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Statistik Perlihatkan Evan Dimas Belum Nyaman pada Posisi Baru di Belakang Striker bersama Timnas Indonesia

By Andrew Sihombing - Minggu, 29 April 2018 | 14:49 WIB
Gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas saat duduk manis sebagai pemain cadangan pada babak pertama saat skuat Garuda menjamu Islandia di Stadion Utama GBK, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2018) malam. ( FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM )

Zulfiandi tercatat sebagai pemain Sriwijaya dengan jumlah operan terbanyak (48) pada laga tersebut.

Ia juga melakukan 2 tekel, memenangi 4 dari 5 duel udara, 3 kali memotong operan lawan, serta sekali menghalau bola.

Milla, boleh jadi, melihat duet Zulfiandi dan M. Hargianto akan semakin menebalkan otot defensif Timnas U-23 Indonesia dari lini tengah.

Pelatih asal Spanyol ini pun lantas mencoba menggeser Evan Dimas lebih ke depan.

Posisi baru ini sudah dicoba oleh Evan Dimas dalam sesi latihan Timnas U-23 Indonesia sehari menjelang lawan Timnas U-23 Bahrain.

(Baca Juga: Indra Sjafri: Saya Tak Pernah Ada Masalah dengan PSSI Maupun Edy Rahmayadi)

"Tadi saya dicoba di posisi baru sama Luis Milla, di belakang striker," katanya kepada BolaSport.com.

Sebagai pesepak bola profesional, tentu saja Evan Dimas harus siap tampil di posisi mana pun sesuai instruksi pelatih.

Hanya, sebagaimana yang terlihat dalam pertandingan melawan Timnas U-23 Bahrain, Evan Dimas belum terlalu nyaman dengan peran barunya itu.

Kreativitas Evan Dimas tergerus karena ia tak lagi menjadi sasaran operan rekan-rekannya.