Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim nasional Indonesia U-23 melakoni laga kedua dalam ajang PSSI Anniversary Cup 2018 menghadapi Korea Utara (Korut) U-23 di Stadion Pakansari, Kab Bogor, pada Senin (30/4/2018).
Pada sepanjang pertandingan babak pertama, timnas U-23 Indonesia dan timnas u-23 Korea Utara masih bermain imbang tanpa gol.
Korut juga menjadi tim dengan jumlah penguasaan bola terbanyak sebesar 55 persen.
Namun, Indonesia mampu tampil lebih efektif dalam menciptakan peluang dengan melepaskan lima tembakan yang dua di antaranya tepat sasaran.
Sedangkan Korut hanya mampu melepaskan tiga tembakan dengan hanya satu yang on target.
(Baca Juga: Lionel Messi Ungkap Penyesalan Terbesarnya Seusai Barcelona Juarai La Liga Spanyol)
Meski demikian, bukan berarti lini pertahanan Indonesia tidak sibuk di sepanjang babak pertama.
Bahkan bek timnas U-23 Indonesia, Hansamu Yama Pranata, menjadi pemain bertahan paling sibuk di 45 menit pertama.
Berdasarkan data dari Labbola, Hansamu Yama tercatat 4 kali berhasil merebut bola dari kaki para pemain Korut.
Selain itu, bek milik Barito Putera tersebut juga melakukan 3 sapuan bola untuk mengamankan gawang timnas u-23 Indonesia.
(Baca Juga: Arsene Wenger Mengaku Terharu dengan Sikap Berkelas yang Ditunjukkan Manchester United)
Pemain bertahan Indonesia lainnya yang bisa dikatakan tersibuk adalah Ricky Fajrin.
Bek kiri yang kini membela Bali United itu tercatat 4 kali merebut bola dari kaki pemain Korut dan satu kali melakukan clearances.
Sedangkan dari sisi tim Korut, para pemain bertahan mereka terbilang merata dalam dalam melakukan intersep, clearances, dan memblok bola.