Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Indonesia Gabung Grup B Piala AFF 2018, Nostalgia Piala AFF 2016

By Stefanus Aranditio - Rabu, 2 Mei 2018 | 16:07 WIB
Pemain Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya menjelang dimulainya laga final Piala AFF 2016 melawan Thailand di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada 14 Desember 2016. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA)

Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan salah satu antara Brunei Darussalam atau Timor Leste pada Piala AFF 2018, yang bakal berlangsung pada 8 November hingga 15 Desember 2018.

Dalam pengundian yang berlangsung di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (2/5/2018), kertas bertuliskan Indonesia keluar pada urutan ke-8.

Sementara grup A dihuni oleh Vietnam, Malaysia, Myanmar, Kamboja dan Laos.

Situasi ini sama dengan pembagian grup pada Piala AFF edisi sebelumnya di tahun 2016, bedanya hanya bertukar grup.

(Baca Juga: Spaso Serukan Timnas Siap Menang)

Di Piala AFF 2016, skuat Garuda Indonesia tergabung dalam grup A bersama Thailand, Filipina, Singapura.

Pada saat itu nasib Indonesia yang dinakhodai Alfred Riedl tak terlalu tampil perkasa di babak penyisihan grup.

Timnas Indonesia yang dipimpin Boaz Sollosa hanya mampu mengumpulkan empat poin hasil dari menang satu kali atas Singapura, ditahan imbang Filipina dan kalah satu kali dari Thailand di laga perdana.

(Baca Juga: Luis Milla Terapkan Strategi Berbeda Melawan Timnas U-23 Uzbekistan)

Indonesia hanya mampu melesatkan enam gol dari tiga pertandingan tersebut. Sementara, gawang timnas Indonesia yang dikawal Kurnia Meiga harus jebol tujuh kali di babak penyisihan grup A.

Merah Putih lolos ke babak semifinal sebagai runner-up grup A bertemu dengan sang juara grup B, Vietnam.


Andik Vermansah mengalami cedera saat Piala AFF 2016.(instagram @andikvermansah)

Semifinal leg pertama di Stadion Pakansari, Bogor, Indonesia berhasil menang tipis 2-1, dua gol Indonesia dicetak oleh Hansamu Yama (5') dan Boaz Sollosa (50' -pen).

Melawat ke Stadion My Dinh, Vietnam, Indonesia memastikan diri lolos ke final lewat drama babak tambahan.

Kalah 1-2 di 90 menit pertama, agregat sama 3-3 memaksa laga harus dilanjutkan ke babak tambahan. Menit 97, gol Manahati Lestusen memastikan tiket final bagi skuat Merah Putih.


Stefano Lilipaly bersama pemain Timnas ketika merayakan gol di Piala AFF 2016.(Instagram @stefanolilipaly)

Di partai final, Indonesia kembali bertemu Thailand dengan format kandang-tandang.

Bermain di Stadion Pakansari, satu tangan Indonesia sudah memegang piala AFF 2016 setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-1, gol Indonesia dicetak oleh Rizky Pora (65') dan Hansamu Yama (70').

(Baca Juga: Soal Kedatangan Aremania di Derbi Jatim, Sekretaris Persebaya Ungkapkan Fakta Ini)

Harapan Indonesia sirna setelah ditundukkan 2-0 kala melakoni partai final leg kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, pada Sabtu (17/12/2016).

Dwi gol penyerang andalan Thailand Siroch Chattong, pada menit ke-38 dan ke-47 menjadi mimpi buruk Indonesia pada hari itu.


Timnas Thailand melakukan selebrasi juara Piala AFF 2016 setelah mengalahkan Indonesia di babak final pada Sabtu (17/12/2016). (AFF)

Indonesia harus puas pulang ke tanah air dengan gelar runner-up Piala AFF 2016.

Kini, Piala AFF 2018 akan digelar dengan format baru. Kelima kontestan di masing-masing grup akan bertarung dalam sistem round robin.

Masing-masing negara mendapatkan jatah dua kali laga kandang dan sepasang pertandingan away.

Dua tim teratas dari masing-masing grup melaju ke babak semifinal dengan sistem kandang-tandang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P