Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Indonesia telah diperkuat oleh beberapa pemain naturalisasi sampai era kepelatihan Luis Milla.
Mulai dari Cristian Gonzales, Stefano Lilipaly, Victor Igbonefo, Diego Michiels, Ilija Spasojevic dan lain sebagainya.
Namun di lini depan timnas Indonesia sudah pernah diperkuat oleh striker naturalisasi.
Cristian Gonzales yang menjadi ujung tombak lini depan timnas di Piala AFF 2010.
Debut pertama Cristian Gonzales saat laga persahatan timnas Indonesia melawan Timor Leste pada 21 November 2010.
Saat itu timnas Indonesia menang 6-0 atas Timor Leste, dan pemain PSS Sleman itu mencetak dua gol.
(Baca Juga: Negara Ini Paling Sering Sakiti Timnas Indonesia di Piala AFF Selama 22 Tahun)
Cristian Gonzales juga menjadi bintang timnas Indonesia di Piala AFF 2010.
Saat itu Gonzales mencatatkan tiga gol untuk timnas Indonesia.
2. Jhonny van Baukering
Jhonny Van Baukering menjalani debutnya di timnas Indonesia pada 1 Desember di Piala AFF 2012 melawan Malaysia.
Di Piala AFF 2012, ia hanya tampil sekali dan belum mencatatkan satu gol pun.
Sebelumnya ia memberikan asiss untuk Bambang Pamungkas saat mnelawan Timor Leste di laga persahabatan pada 14 November 2012.
3. Greg Nwokolo
Penyerang naturalisasi miliki Madura United itu pun pernah berseragam timnas Indonesia saat timnas Indonesia berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2013.
Saat itu debutnya melawan Arab Saudi di babak grup pada 23 Maret 2013.
4. Sergio van Dijk
Sergio van Dijk pernah membela timnas Indonesia di Piala AFF 2014.
Ia mengisi skuat lini depan timnas bersama Boaz Solossa, Cristian Gonzales, dan Samsul Arif.
5. Ezra Walian
Ezra Walian menjadi striker timnas U-23 Indonesia di SEA Games Kuala Lumpur 2017.
Penyerang milik Almere Cuty FC itu mengisi lini depan timnas U-23 dibawah besutan Luis Milla bersama Marinus Wanewar.
Ilija Spasojevic yang baru-baru ini menjadi pilihan Luis Milla di lini depan skuat timnas.
Spaso diikutkan di timnas U-23 Indonesia untuk Asian Games 2018 yang memperbolehkan adanya tiga pemain senior.
Namun, peforma Spaso dianggap kurang bisa memenuhi harapan.
Di PSSI Anniversary Cup 2018, Spaso belum mencetak gol.
(Baca Juga: Bakal Ada Wajah Baru di Starting Line-up Persib Melawan Madura United, Siapa ya?)
Di turnamen tahun lalu yakni di Aceh World Solidaruty Cup 2017, Spaso mencatatkan satu gol.
Ketiga, jika pemain senilai Rp. 1,2 miliar berdasarkan Transfermarkt ini tembus timnas, maka dia adalah striker naturalisasi ketiga yang bermain untuk skuat Garuda.
Striker tersebut ialah Alberto Goncalves atau akrab disapa Beto.
Striker Sriwijaya FC itu mengakui sedang dipantau oleh pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla.
"Memang berita ini sudah muncul dimana-mana. Kemarin memang telepon dari mereka, dari pelatih tapi mereka suruh saya diam dan jangan kasih tau siapa-siapa. Tapi besoknya sudah tahu, gak tau siapa yang kasih tahu," ujar Beto dikutip BolaSport.com dari Tribun Palembang.
"Itulah kemaren memang dia (Pelatih Timnas-red) bilang seperti seleksi dulu, coba di timnas tapi saya tidak tahu kapan juga, pokoknya mereka sudah telepon saya dan saya tinggal tunggu saja momennya," ujarnya.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on