Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Indonesia kembali gagal mencetak gol pada match day terakhir Anniversary Cup 2018 kontra timnas Uzbekistan.
Indonesia hanya bisa meraih hasil imbang 0-0 kontra Uzbekistan dalam pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis (3/5/2018).
Ini adalah kali ketiga buat Indonesia gagal mencetak gol setelah kalah 0-1 dari timnas Bahrain dan bermain imbang 0-0 dengan timnas Korea Utara.
Di awal pertandingan, kiper Indonesia Andritany Ardhiyasa mengalami cedera dan digantikan Awan Setho pada menit ke-4.
Indonesia mencatat peluang pertama lewat usaha dari Febri Hariyadi yang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, sayang masih melambung.
Lerby Eliandry membuang peluang emas saat mendapat bola cut-back dari Febry, namun sontekannya di depan gawang justru menyamping.
(Baca juga: Indonesia Vs Uzbekistan - Awan Setho Masuk, Andritany Cuma Main 4 Menit)
Uzbekistan mencoba peruntungan melalui tendangan bebas yang dilepaskan oleh Kenjabaev Islom, tetapi belum menemui sasaran.
Pasukan Luis Milla mendapatkan penalti setelah salah seorang pemain Uzbekistan kedapatan handsball di kotak terlarang pada menit ke-35.
Tendangan dari titik putih yang diambil Septian David Maulana berhasil ditepis kiper Uzbekistan Ergashev Umidjon.
Babak kedua
Febry masih menjadi aktor serangan timnas Indonesia di babak kedua lewat akselerasi dan percobaan-percobaanya dalam melepas tendangan.
Sayang umpan-umpannya tak berhasil disambut pemain depan, sementara tendangannya belum ada yang menemui sasaran.
Gavin Kwan Adsit dimainkan pelatih Luis Milla untuk menggantikan Osvaldo Haay untuk menambah variasi serangan di sektor kanan.
Di pertengahan babak kedua, Uzbekistan hampir membuka angka jika tendangan bebas mereka tak membentur gawang timnas Indonesia.
Pemain pengganti Indonesia Evan Dimas hampir membuka keunggulan tuan rumah.
Pemain Selangor FA itu melakukan aksi solo-run dalam situasi counter-attack, sayang tendangannya melambung di atas mistar gawang.
Susunan pemain
Indonesia: 26-Andritany Ardhiyasa; 2-I Putu Gede, 5-Bagas Adi, 23-Hansamu Yama; 8-Muhammad Hargianto, 16-Zulfiandi, 29-Septian David; 13-Febri Hariyadi, 12-Lerby Eliandry, 25-Osvaldo Haay
Cadangan: Awan Setho; Evan Dimas, Ilija Spasojevic, Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, Hanif Sjahbandi, Firza Andika, Rezaldi Hehanussa, Gavin Kwan Adsit
Pelatih: Luis Milla
Uzbekistan: 21-Ergashev Umidion; 3-Alijonov Khojiakbar, 6-Mukhitdinov Sharof, 17-Narzullaev Doniyorjon, 18-Alijanov Ilkhomjon, 19-Gofurov Husniddin; 7-Tukhtasinov Nurillo, 8-Kenjabaev Islom, 9-Nurulloev Sukhrob, 14-Amonov Azizbek; 11-Sidorov Andrey (c).
Cadangan: Ergashev Botirali, Muydinov Abubakar, Alikulov Khusniddin, Ulmasaliev Avazbek, Kodirkulov Sanjar.
Pelatih: Ravshan Xaydarov