Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andritany Berdarah, Greg Nwokolo Minta Suporter Indonesia Sadar Diri

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 3 Mei 2018 | 22:03 WIB
Andritany setelah berbenturan dengan pemain Uzbekistan (Youtube.com)

Penjaga gawang timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa, mengalami nasib sial saat membela skuat Merah Putih melawan timnas Uzbekistan dalam laga terakhir PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/5/2018). 

Andritany harus ditarik keluar ketika pertandingan baru berjalan enam menit.

Penjaga gawang asal klub Persija Jakarta itu mengalami pendarahan pada hidungnya selepas berbenturan dengan pemain Uzbekistan, Nurulloev Sukhrob, pada menit kedua di dalam kotak penalti timnas Indonesia.

Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, memasukan Awan Setho, untuk menggantikan Andritany yang langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.


Striker Madura United, Greg Nwokolo, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Barito Putera pada pekan pertama Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, Senin (26/03/2018) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Kejadian yang menimpa Andritany membuat pemain Madura United, Greg Nwokolo, memberikan komentarnya.

(Baca Juga: Gagal di Anniversary Cup 2018, Timnas Indonesia Ulangi Catatan Buruk 6 Tahun Silam)

Komentar Greg lebih tertuju kepada suporter timnas Indonesia yang selalu mengkritik permainan skuat Garuda.

"Semoga cepat sembuh Andritany," tulis Greg di akun instagram pribadinya, Kamis (3/5/2018) malam.

"Saya berharap untuk kalian para suporter bisa sadar bahwa semua pemain yang memakai baju merah putih niatnya hanya satu, yaitu memberikan yang terbaik untuk Indonesia," tulis Greg menambahkan.

 

A post shared by GREG N (@greg11n) on

Greg tidak masalah dengan kritik yang diberikan suporter Indonesia kepada para pemain timnas.

Namun, para suporter Indonesia itu juga harus tahu diri bahwa kritikan itu terkadang membuat pemain tim Merah Putih sakit hati.

"Kritik dan saran boleh, tapi jangan sampai asal tulis komentar yang sakiti perasaan orang atau keluarganya," kata Greg.

Menurut pemain naturalisasi Indonesia itu bermain sepak bola merupakan pekerjaan yang tidak mudah.


Pemain timnas U-23 Indonesia, Septian David Maulana saat gagal mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Uzbekistan di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (3/5/2018)(FERRIL DENNYS SITORUS/BOLASPORT.COM)

Ia mengatakan bahwa tak selamanya setiap pemain menampilkan permainan terbaiknya di pertandingan.

"Mungkin hari ini bermain bagus, tetapi besok bermain jelek dan langsung dilupakan, padahal pemain itu pernah memberikan yang terbaik," kata Greg.

"Semoga suporter Indonesia bisa lebih dewasa," tulis Greg mengakhiri.

Dalam laga tersebut, tim asuhan Luis Milla itu ditahan imbang juara Piala Asia U-23 dengan skor 0-0.

Hasil itu membuat timnas Indonesia harus mengakhiri turnamen PSSI Anniversary Cup 2018 dengan duduk di peringkat ketiga dari dua kali hasil imbang melawan Uzbekistan dan Korea Utara, serta satu kekalahan dari Bahrain.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P