Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Indonesia Ditundukkan Thailand, Garuda Pertiwi Tetap Optimis Lolos ke Semifinal

By Noverta Salyadi - Jumat, 4 Mei 2018 | 14:06 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Rully Nere bersama kapten timnas U-16 Sepak Bola Wanita Indonesia, Safira Ika Putri memberikan keterangan Pers usai pertandingan melawan Thailand, Rabu (2/5). Timnas kalah 1-4 dari Thailand di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang. (NOVERTA SALYADI/BOLASPORT.COM)

Timnas Sepak bola Wanita Indonesia yang berlaga pada turnamen AFF U-16 Girls Championship 1-13 Mei 2018, tetap optimis bisa lolos dari penyisihan grup dan maju ke semifinal, walaupun dalam pertandingan perdana kalah dari Thailand 1-4.

Indonesia sendiri dalam turnamen ini berada di Grup B bersama dengan tim kuat Thailand, Laos, dan Kamboja, sementara Grup A diisi oleh Singapura, Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Filipina.

Dalam pertandingan pembuka di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Rabu (2/5), timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tim kandidat juara, Thailand, 1-4.

(Baca Juga: Bintang Persija, Persib, dan Persebaya Masuk Best Eleven Asia Tenggara versi Media Asing)

Indonesia sebenarnya sempat unggul pada babak pertama melalui gol cepat yang ciptakan oleh Jamine Sefia menit ke-2.

Sementara gol Thailand diciptakan melakui kaki Janista Jinantuya (22'), Crathaya Pratumkul (27'), Pluemjai Sontisawat (67'), dan Suchada (73').

Walaupun kalah dari Thailand, tim asuhan Rully Nere tetap merasa optimis bisa melaju ke babak semifinal untuk mendampingi Thailand yang diperkirakan akan menjadi juara Grup B.

Pelatih Timnas U-16 wanita Indonesia, Rully Nere, mengakui menjelang turnamen Piala AFF Girls Championship 2018, timnya sangat minim persiapan.

Hampir kurang dari 5 minggu, belum lagi banyak pemainnya terkendala regulasi usia sehingga harus mencari pemain-pemain baru.

(Baca Juga: Sempat Dikaitkan dengan Persib, Bek Madura United Punya Motivasi Ganda Ketika Maung Bandung Datang)

“Kita tahu susah mencari pemain sepakbola putri dari kompetisi, dan banyak pemain kita yang harusnya bisa tampil terkendala regulasi pemain."

"Sehingga harus mencari penggantinya beruntung bisa diambil dari pemain futsal, persiapan kita juga sangat minim hanya kurang 5 minggu,” ujar Rully Nere.

Menurut Rully Nere, kekalahan telak dari Thailand memang tidak disangka sebelumnya, tetapi karena sebelum bertanding timnya banyak menderita sakit, bahkan kehilangan striker yang tidak bisa diturunkan, begitu juga dengan penjaga gawang.

Stamina pemain juga menjadi kendala, karena materi pemain sebagian besar diambil dari pemain futsal.

Belum lagi beberapa pemian terkena flu akibat perubahan cuaca Jakarta yang musim hujan dan Palembang panas.

(Baca Juga: Liverpool Punya Misi Serupa dengan Manchester United Musim Lalu)

“Hampir semua lini cukup baik walaupun mereka dari pemain futsal, tetapi yang butuh kita lakukan perubahan untuk tim hanya penjaga gawang maupun striker. Jamine sebenarnya bukan striker tapi gelandang. Tetapi kita coba dan cukup berhasil,” jelas Rully Nere.

Mantan pemain nasional ini menilai, walaupun kalah dari Thailand timnya masih tetap optimis bisa meraih meraih tiket semifinal.

Karena semua kerangka tim dari lini per lini sudah terbentuk dengan baik.

“Penjaga gawang saja yang masih butuh kita perbaiki, karena itu pemain futsal walaupun dalam penampilan awal cukup baik. Untuk striker bisa kita manfaatkan pemain lain,” tegas mantan pemain Persipura era 80-an.

(Baca Juga: Jika Ingin Sukses di Eropa, Egy Maulana Harus Ikuti Jejak Pemain Asia Tenggara Ini di Liga Inggris)

Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Papat Yunisal mengakui timnya tetap selalu optimis untuk bisa lolos runner-up tim, walaupun pemainnya banyak berasal dari pemain futsal.

Tetapi 11 pemain di antaranya tetap merupakan pemain-pemain lama yang tahun lalu berlaga di Laos.

“Kita yakin di tangan Rully Nere pemain kita bisa menunjukkan performa terbaik, tetapi tentunya dengan persiapan yang minim ini hasil ini bukan segara untuk menjadi acuhan ke depan, dan kami mempersiapkan tim dengan target tentunya tidak berlebihan,” ujar Papat.


Ketua Asosiasi sepak bola Wanita Indonesia, Papat Yunisal (kedua dari kiri), dan pelatih dari negara peserta AFF Girls Champions berbicara kepada media dalam sesi jumpa pers, Senin (30/4/2018).(NOVERTA SALYADI/BOLASPORT.COM)

Menurut Papat, tim yang datang ke Palembang ini merupakan hasil binaan dari usia muda, dan beruntung juga dalam turnamen ini semua tim hampir sudah pernah ketemu pada kejuaraan Asia lainnya.

“Memang ini merupakan tim futsal kebanyakan pemainnya, tetapi mereka sudah mempunyai karakter dan sentuhan-sentuhan dalam bermain bola, kita selalu yakin tim ini bisa melaju menang satu kali saja sudha bisa menentukan tim selanjutnya,” jelas Papat.

SKUAT TIMNAS U-16 WANITA INDONESIA:

Sofingatun, Gren,Shalika Aureka, Syafira Azzahra Ramadharti,Heisya Maeisyahroh, Firanda, Hanipa Halimatusyaddiah, Sheva Imut Furyzcha, Jamine Sefia, Safira Ika Putri Kartini, Reva Oktaviani, Adinda CP, Portia Louise, Zahra Naqiyyah, Celine Brigita, Agnes, Asra Zifa Kayla, Rachmaynati Indah Maruf.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P