Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Luis Milla tak menampik problem lini depan yang terlihat dari timnas U-23 Indonesia pada ajang PSSI Anniversary Cup 2018.
Timnas U-23 Indonesia menjadi sorotan selepas ajang yang digelar sebagai bagian perayaan ulang tahun ke-88 PSSI tersebut.
Hansamu Yama Cs mengakhiri turnamen di peringkat ketiga dengan koleksi dua poin.
Hasil tersebut didapat setelah kalah 0-1 pada laga perdana kontra timnas U-23 Bahrain.
(Baca juga: Tanda-tanda Nyata Sylvano Comvalius Siap Kembali Gabung Bali United)
Lalu, mereka bermain imbang tanpa gol melawan timnas U-23 Korea Utara serta timnas U-23 Uzbekistan.
Selain nirkemenangan, rentetan hasil itu sekaligus berarti timnas U-23 tak bisa mencetak gol dalam tiga laga.
Bahkan, Septiam David Maulana gagal mengeksekusi penalti pada laga pamungkas versus Uzbekistan.
(Baca juga: Selepas Ferdinand Sinaga Pergi, Klub Malaysia Ini Makin Kacau, Ini Bukti yang Paling Baru)
"Memang, ada masalah dengan penyerang kami,” ujar Luis Milla sebagaimana pantauan BolaSport.com saat menjadi pembicara pada Indonesia Sport Expo & Forum di Indonesia Convention Exhibition, Sabtu (5/5/2018).
Dua penyerang senior yang dipanggil untuk ajang tersebut, Ilija Spasojevic dan Lerby Eliandry, mandul.
Mereka gagal memberikam ancaman berarti bagi tim lawan.
(Baca juga: Striker 19 Tahun asal Timor Leste Ini Bisa Buat Timnas Indonesia Menyesal)
Milla meyakinkan bakal mengevaluasi elemen permainan yang membuat tim asuhannya tak kesulitan mencetak gol kendati memiliki sejumlah peluang.
"Masalah di depan gawang ini semoga sudah hilang pada Agustus (Asian Games 2018),” tutur mantan pelatih timnas U-21 Spanyol tersebut.
Hanya, pelatih berusia 52 tahun ini tak menjelaskan apakah masalah tersebut akan diselesaikan dengan pemanggilan penyerang baru atau tidak.
(Baca juga: Persela dan Arif Suyono 'Sumbang' Dana Sebesar 60 Juta ke PSSI
Lebih lanjut, Milla menyebut problem lini depan timnas tak lepas dari kecendrungan klub di kompetisi domestik.
"Hal ini sebenearnya sangat sensitif karena di liga rata-rata memakai penyerang asing," tuturnya.