Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, menyebut sinergi antara pelatih timnas di berbagai kelompok usia sebagai hal penting dalam perkembangan sepak bola nasional.
Hal tersebut disampaikan oleh mantan gelandang Barcelona dan Real Madrid itu saat menjadi pembicara dalam kegiatan Indonesia Sport Expo and Forum di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (5/5/2018).
Sebagaimana pantauan BolaSport.com, Milla berharap pelatih timnas di setiap level saling memerhatikan dan menjalin komunikasi yang intens.
"Pelatih Timnas U-19 harus melihat Timnas U-16 karena mereka yang akan menjadi bagian timnya di masa depan," tutur Milla.
(Baca Juga: Soal Nama Penyerang Baru Timnas, Bima Sakti Angkat Bicara)
"Di Spanyol, pelatih U-16 biasanya menjadi asisten di U-19 atau sebaliknya," katanya.
Menurut Milla, pelatih di tiap level Timnas Indonesia semestinya bisa menerapkan pola permainan yang sama untuk menjaga kesinambungan antara tim junior dengan senior.
Untuk kasus Timnas Indonesia, panduan itu disebutnya sudah ada dalam Filosofi Sepak Bola Indonesia yang digariskan PSSI melalui Direktur Teknik Danurwindo.
"Di semua level Timnas Indonesia ada 3-4 pelatih dan semuanya harus mengerti serta sadar bahwa timnas merupakan milik seluruh orang Indonesia," tutur Milla.
"Masing-masing pelatih memang punya cara yang berbeda-beda, tetapi mereka harus beradaptasi dan menerapkan filosofi yang ditetapkan oleh PSSI," ujar mantan gelandang Barcelona dan Real Madrid tersebut.
Akibat Dua Gol Eks Pilar Persija, Kekalahan Persib dari Madura United Tersorot Media Asing https://t.co/yOcFkYrz5R
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 6, 2018
Sejak resmi menandatangani kontrak dengan PSSI, Milla ditugasi menangani Timnas Senior dan Timnas U-23 Indonesia.
Adapun jabatan pelatih Timnas U-16 Indonesia dipegang oleh Fakhri Husaini, sementara posisi pelatih Timnas U-19 Indonesia kini kembali ditempati Indra Sjafri.
Asisten Milla di timnas, Bima Sakti, sebelumnya sempat dipercaya menangani Timnas U-19 Indonesia.
(Baca Juga: Andritany Mungkin Absen 3 Bulan, Bima Sakti Jamin Gawang Timnas Tak Bermasalah)
Bila hal ini sudah terwujud, Milla menyebut perkembangan timnas tidak bakal terganggu kendati pun terjadi pergantian pelatih.
"Saat pelatih diganti, Direktur Teknik bisa memilih pelatih lain yang cocok dengan filosofi sepak bola negara," katanya.