Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker naturalisasi, Jhonny van Beukering menorehkan sensasi di Belanda dengan meloloskan tim besutannya ke Piala KNVB musim depan.
Piala KNVB ialah sebuahh kompetisi do Belanda yang dibawah naungan Royal Dutch Football Assoiciation (KNVB) atau Federasi Sepak Bola di Belanda yang bergulir sejak 1898.
Format dari Piala KNVB sendiri mirip dengan Piala FC di Inggris yang diikuti oleh tiga kasta sepak bola di Belanda (Eredivisie, Eertse Divisie, dan Topklasse).
Sementara itu, Jhonny van Beukering bersama timnya MASV yang bermain di divisi ketiga lolos ke Piala KNVB tahun depan.
Jhonny van dianggap membuat kejutan dan sensasi karena berhasil meloloskan klub divisi ketiga MASV ke Piala KNVB musim depan
Diketahui juara Piala KNVB musim 2017-2018 ialah Feyenord.
Melansir dari gelderlander.nl, tim besutan eks striker naturalisasi timnas Indonesia itu memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam turnamen Piala KNVB (dengan pro) musim depan.
(Baca Juga: Mendunia, Serangan Bonek ke Pemain Arema FC Disorot Pelatih Klub Liga Belanda Ini)
MASV dengan besutan Jhonny van Beukering memenangkan laga perempat final dari disivi pertama dengan adu penalti, setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal pada April lalu.
Trui van gouden herinneringen #tb #indonesisch
A post shared by Jhonny Van Beukering (@jhonnyvanbeukering) on
Jhonny van Beukering sendiri memulai kariernya sebagai pemain di Belanda.
Di Liga Belanda, ia pernah membela klub seperti Vitesse, Go Ahead Eagles, Feyenoord, dan lainnya.
Ia pun pada menjadi striker naturalisasi timnas Indonesia dan bermain di Piala AFF 2012.
Namun kariernya sebagai pemain seusai Piala AFF 2012, seakan menurun.
(Baca Juga: Dua Alasan Ini Bikin Madura United Serius di Piala Indonesia)
Jhonny van Beukering pun pernah bermain untuk klub Indonesia, Pelita Jaya.
Setelah kembali ke Belanda, Jhonny van Beukering terlibat beberapa kasus, yakni terlibat keributan dengan pemain dan suporter klub DVC'26 di Piala KNVB pada 2015.
Saat itu Jhonny van Beukering bermain untuk SC Veluwezoom.
Dengan kasus tersebut ia dilarang beraktivitas sepak bola selama setahun dan denda 150 euro.
Selain kasus itu, pada 2014 Jhonny terlibat kasus kriminal karena memiliki 600 pohon ganja yang tertanam dirumahnya, di kotan Arnhem.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on