Luis Milla Sebut-sebut Nama Pelatih Persib

Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, mengenang masa-masa bersama pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, saat membela Valencia pada kurun waktu 1999 hingga 2001.

Seperti diketahui, Luis Milla menghabiskan seluruh kariernya sebagai pemain sepak bola di La Liga, Spanyol.

Tak tanggung-tanggung, tiga klub besar pernah mengontraknya yakni Barcelona pada 1984 hingga 1990, Real Madrid
pada 1990 sampai 1997, dan Valencia selama empat musim yakni pada 1997 hingga 2001.

Kendati dua klub Milla sebelum di Valencia merupakan yang terbesar La Liga, Milla mengaku justru bersama Los Ches ia mendapatkan pengalaman yang berbeda.

(Baca Juga: Persib Rombak Tim Hadapi Persipura)

Pengalaman yang dimaksud Milla tak lain ketika Valencia dua kali melaju ke partai puncak Liga Champions pada musim 1999-2000 dan 2000-2001.

"Saat di Valencia, kami masuk final UCL dua kali. Pada saat itu ada pelatih Persib Bandung, Mario Gomez yang menjadi asisten pelatih dari Hector Cuper. Waktu itu Valencia punya skuat yang dalam. Yang membuat saya terharu lagi, saat itu saya memperkuat Valencia di penghujung karier saya," ujar Milla pada BolaSport.com.

Saat memperkuat Valencia di tahun ketiganya, Milla dibesut oleh pelatih yang sukses bersama Real Mallorca sebelumnya yakni Hector Cuper.

Kedatangan Cuper ke Mestalla saat itu ditemani oleh Mario Gomez, pelatih yang kini membesut Persib Bandung. Gomez memang setia menemani Cuper sejak masih melatih Lanus di Liga Argentina pada 1995.

Hector Cuper dan Mario Gomez pun punya catatan spesial dalam perjalanan karier Milla saat masih jadi pemain. Duo Argentina itu tercatat sebagai pelatih terakhir Milla dalam karier senior sepak bolanya.

(Baca Juga: Persija Dipastikan Pindah dari SUGBK bila Lolos ke Final Zona ASEAN Piala AFC 2018)

Pada akhir musim 2000-01, Milla memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola dengan Valencia sebagai klub terakhirnya.

Sementara di waktu yang sama, duet Hector Cuper-Mario Gomez memutuskan hijrah ke Italia untuk menerima tawaran menangani Inter Milan.

 

Selamat memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih. Semoga damai selalu beserta kita.

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 9 Mei 2018 jam 8:52 PDT