Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indra Sjafri Konsisten Anti Pemain Naturalisasi di Timnas U-19 Indonesia

By Stefanus Aranditio - Kamis, 17 Mei 2018 | 14:28 WIB
Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri memeluk Saddil Ramdani yang mencetak gol ketiga ke gawang Thailand di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (8/10/2017). ( SUPERBALL.ID/FERI SETIAWAN )

Indra Sjafri masih tegas dalam pendiriannya saat menentukan 28 pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan Timnas U-19 Indonesia yang akan digelar pada 19-27 Mei 2018 di Lapangan UNY, Yogyakarta.

Indra Sjafri yang kembali menukangi timnas U-19 Indonesia masih tegas dalam pendiriannya yang anti terhadap pemain berstatus naturalisasi.

Pelatih asal Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat ini sebelumnya pernah berikrar untuk tidak akan pernah memanggil pemain naturalisasi.

"Kalau saya pegang timnas usia muda, saya tidak akan pernah terima orang naturalisasi. Catat itu!" kata Indra dengan tegas pada Jumat (6/10/2017).

(Baca Juga: Mengenal 5 Wajah Baru Timnas U-19 Indonesia Pilihan Indra Sjafri)

Indra berpandangan pemain naturalisasi tak masuk dalam logikanya karena di Indonesia banyak pemain muda berbakat yang belum mendapat kesempatan untuk tampil.

Indra bahkan sering "blusukan" mencari pemain dari daerah luar pulau Jawa untuk mencari bibit pemain sepak bola Indonesia.

Nama Egy Maulana Vikri yang sukses tanda tangan kontrak jangka panjang tiga tahun bersama tim Polandia Lechia Gdansk jadi bukti nyata pemikiran Indra Sjafri tersebut.


Egy Maulana Vikri saat diperkenalkan ke hadapan publik Lechia Gdansk di Stadion Energa Gdansk, Polandia, Minggu (11/3/2018) ( lechia.pl )

Saat ini, Indra Sjafri telah memanggil 28 pemain timnas U-19 Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan di Yogyakarta.