Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, memiliki sejumlah rencana setelah absen menangani timnas U-19 sejak akhir tahun lalu.
Indra Sjafri menjelaskan, dirinya akan menggali informasi untuk mencari tahu keadaan terkini para pemainnya.
"Pertama, kami ingin melakukan konsolidasi dan kami ingin mengetahui persis pemain-pemain yang ada sekarang," ujar Indra Sjafri, seusai menggelar sesi latihan perdana di Stadion Atletik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (19/5/2018).
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Belum Hadir di Yogyakarta, Ini Penjelasan Indra Sjafri)
Selain itu, pada sesi pemusatan latihan tahap pertama ini, ia menargetkan untuk mengetahui kondisi terakhir pilar skuat Garuda Nusantara setelah dirinya absen sejak empat bulan silam.
"Dari TC tahap pertama ini, kami berharap bisa mendapat informasi sebanyak mungkin dari para pemain tentang keberadaan dan kondisi mereka di timnas U-19 Indonesia," tuturnya.
"Karena, sudah empat bulan saya tidak menangani timnas U-19 Indonesia," jelasnya menambahkan.
Sebelumnya, mantan pelatih Bali United ini sempat dicopot PSSI dari kursi pelatih timnas U-19 Indonesia per 20 November 2017.
Namun, saat itu dirinya masih diminta untuk membersamai Egy Maulana Vikri dkk pada masa-masa transisi menjelang penunjukkan pelatih baru hingga bulan Januari 2018.
Keputusan itu diambil setelah pelatih berusia 55 tahun itu membawa timnas U-18 di ajang Piala AFF U-18 di Myanmar.
(Baca Juga: Beri Keputusan Mengejutkan, Ini Tiga Pemain Arema FC Hasil Sihir Jitu Milan Petrovic)
Pada gelaran tersebut, Egy Maulana Vikri dkk berhasil merebut peringkat ketiga pada Piala AFF U-18 2017 setelah menang atas Myanmar dengan skor 7-1 pada partai perebutan juara ketiga.
Meskipun dicopot dari jabatan pelatih, kebersamaannya bersama federasi tak berhenti begitu saja.
Indra Sjafri disodori posisi baru untuk lebih berfokus pada area football development demi mempersiapkan Indonesia dalan mempersiapkan visi PSSI dalam menyongsong Olimpiade 2024.
Setelah itu asisten pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, ditunjuk untuk menggantikan posisi Indra Sjafri.