Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indra Sjafri adalah sosok pelatih yang selalu meninggalkan kesan tersendiri bagi para pemain yang pernah diasuhnya.
Pelatih berusia 55 tahun tersebut memang memiliki karakter yang tegas dan disiplin saat menukangi tim.
Setidaknya, itulah gambaran sosok Indra Sjafri di mata pemain baru timnas U-19 Indonesia, Al Risqy Dwi Pradana.
Kepada BolaSport.com, Al Risqy Dwi Pradana bercerita soal kesan pertamanya saat berlatih di bawah kendali Indra Sjafri.
(Baca juga: Indra Sjafri Ungkap Perbedaan Timnas U-19 Sekarang dengan Era Evan Dimas)
Al Risqy Dwi Pradana merupakan salah satu pemain anyar yang mendapat kesempatan untuk mengikuti TC timnas U-19 Indonesia.
Menurut pemain asal Bogor FC tersebut, tegas dan disiplin adalah karakter kuat yang ditunjukkan eks pelatih Bali United tersebut saat mengasuh skuat Garuda Nusantara selama training camp (TC) tahap pertama di Yogyakarta.
"Coach Indra Sjafri adalah sosok pelatih yang tegas. Selain itu, ia adalah pelatih yang disiplin," kata Risqy, kepada BolaSport.com
Di samping tugasnya sebagai pelatih sepak bola, Indra Sjafri juga hadir sebagai sosok yang dihormati para pemain.
Pasalnya, ia tak absen dalam menanamkan nilai-nilai sosial kepada para pemainnya.
Risqy bercerita, salah satu pesan penting yang yang selalu diselipkan Indra Sjafri adalah soal kewajiban Ibadah para pemain.
"Di luar sepak bola, coach Indra selalu mengingatkan para pemain agar taat dalam beribadah," katanya.
Timnas U-19 Indonesia kembali dikomandoi oleh Indra Sjafri setelah sebelumnya diasuh oleh asisten timnas Indonesia, Bima Sakti.
Kini, skuat Garuda Nusantara kembali merasakan tangan dingin Indra Sjafri menjelang dua gelaran di tahun ini, yakni Piala AFF U-19 pada 1-14 Juli dan Piala AFC U-19 pada 18 Oktober hingga 4 November 2018.
(Baca juga: Egy Maulana Vikri Dianggap Tak Maksimal, Indra Sjafri Nilai Media Berkhayal)
Pada TC tahap pertama ini, pelatih berusia 55 tahun tersebut memanggil 28 nama pemain.
Dari nama 28 pemain tersebut, muncul lima nama baru di jajaran skuat Garuda Nusantara.
Lima pemain baru tersebut ialah, Gunansar Mandowen, Al Risqy Dwi Pradana, Muhammad Firli, M Rafi Syarahil dan Muhammad Firli.