Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keistimewaan Indra Sjafri di Mata Sang Kolega

By Senin, 28 Mei 2018 | 12:35 WIB
Pelatih Persis Solo, Jafri Sastra (kedua dari kiri) bersalaman dengan pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri (kedua dari kanan), dalam jumpa pers di Stadion Manahan (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

19 di Stadion Manahan, Senin (28/5/2018), sesungguhnya mempertemukan dua pelatih kawakan asal Padang. Jafri Sastra, yang mengarsiteki Persis, berhadapan dengan seniornya, Indra Sjafri.

Menjelang adu strategi ini, Jafri sastra melontarkan pujian terhadap Indra.

Eks komandan Mitra Kukar tersebut menilai Indra sebagai pelatih yang memiliki kelebihan yang jarang dimiliki pelatih lain.

Menurut Jafri, koleganya itu punya keistimewaan dalam mencari pemain muda bertalenta.

(Baca Juga: Menangisi Salah Sambil Mencaci Karius adalah Perilaku Standar Ganda)

“Dia sudah membuktikannya sampai sekarang ini. Saya respek pada beliau," tutur Jafri kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.

"Bukan berarti saya mengecilkan pelatih timnas U-19 di era sebelumnya, tetapi di tangan Indra Sjafri lahir banyak pemain bagus tanpa ada kompetisi. Dari timnas U-19 bisa lahir pemain seperti Evan Dimas,” ujarnya.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Sama-sama berasal dari Padang, dua pelatih papan atas itu pernah menetap di satu komplek. Keduanya pun bermain bersama di tim lokal sampai menjadi bagian dari skuat PSP Padang.

“Kami selalu bermain bersama. Hanya, saya junior beliau. Bila bertemu, pembicaraan kami selalu terkait perkembangan sepak bola terbaru,” jawab Jafri.

Padang memang melahirkan banyak pelatih berkualitas. Dari era Jenniwardin yang pernah mengorbitkan Erol Iba dan Elie Aiboy saat menangani Semen Padang, sampai Jafri Sastra.

(Baca Juga: PSM Makassar dan Duri di Telapak Kaki Bernama Rivky Mokodompit)

Tak hanya itu, Padang juga memiliki Emral Abus, yang lama menjadi satu-satunya pelatih Indonesia yang sudah bisa memberikan kursus kepelatihan lisensi B AFC.

“Kami tak pernah berhenti belajar dan bekerja keras. Ingat orang Padang hanya membawa sarung saat merantau ke Jakarta dan mereka bisa sukses. Itu bisa tercapai karena belajar dan bekerja keras,” ucap Jafri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P