Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-23 Indonesia Hanya Biarkan Thailand 2 Kali Kuasai Bola di Kotak Penalti, Luis Milla Puji Pertahanan

By Andrew Sihombing - Senin, 4 Juni 2018 | 12:23 WIB
Uji coba kedua timnas U-23 Indonesia kontra timnas U-23 Thailand, Shinnaphat Leeaoh, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (3/6/2018). ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM )

Timnas U-23 Indonesia gagal meraih kemenangan dalam sepasang laga uji coba melawan Timnas U-23 Thailand.

Pada laga pertama di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (31/5/2018), Septian David Maulana Cs kalah tipis 1-2 kendati sempat unggul lebih dulu.

Pada pertandingan selanjutnya di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (3/6/2018), tim asuhan Luis Milla hanya bermain imbang tanpa gol.

Dalam konferensi pers selepas pertandingan kedua, Milla menyampaikan evaluasi awal terkait penampilan anak asuhnya.

(Baca Juga: Timnas U-23 Bermain Lebih Baik, tapi Luis Milla Punya Catatan)

"Level permainan kedua tim bagus hari ini. Kami bermain bagus di pertahanan, tapi jadi sulit membangun serangan," ujar Milla kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.

Pernyataan Milla ada benarnya. Pertahanan yang digalang Hansamu Yama memang terlihat lebih baik dalam laga di Stadion Pakansari.

Data Labbola memang menunjukkan bahwa Timnas U-23 Thailand melepas total 9 tembakan, sebanyak 4 di antaranya tepat mengarah ke gawang TimnasU-23 Indonesia.


Bek timnas U-23 Indonesia,, Hansamu Yama Pranata, mengawal pemain timnas U-23 Thailand, Tanasith Siripala, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (3/6/2018).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Hanya, berdasarkan catatan BolaSport.com, Timnas U-23 Indonesia sebenarnya lebih berhasil menjauhkan ancaman dari kotak penalti dibanding sang tamu.

Timnas U-23 Thailand hanya bisa mengirim total 12 bola ke kotak penalti Garuda Muda sepanjang 90 menit laga di Pakansari.

Itu pun cuma 2 di antaranya di mana pemain Timnas U-23 Thailand bisa menguasai si kulit bundar, sementara sisanya hanya lewat bola operan yang bisa dihalau dengan mudah oleh pilar-pilar defensif Garuda Muda.

Momen pertama terjadi pada menit ke-40 saat Tanasith Siripala menguasai bola operan terobosan di kotak penalti.

Kiper Timnas U-23 Indonesia, M. Ridho, bergerak cepat mengganggu Tanasith hingga pemain gimbal ini kehilangan momentum serta keseimbangan hingga kemudian cuma bisa mengoper bola kepada Montree Promsawat.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Pemain yang disebut terakhir ini lantas menembakkan bola, tetapi berhasil dimentahkan oleh Ridho.

Adapun sepakan hasil bola muntah oleh Tanasith melenceng di samping gawang Ridho.


Timnas U-23 Indonesia dalam laga persahabatan melawan Thailand U-23 di Stadion PTIK, Kamis (31/5/2018). ( ANDREW SIHOMBING/BOLASPORT.COM )

Momen kedua terjadi pada menit ke-80 saat bek kanan Timnas U-23 Thailand, Jakkit Wachpirom, berhasil melakukan tusukan di sisi kiri kotak penalti tuan rumah.

Hanya, umpan silang Wachpirom gagal dimaksimalkan setelah bola tandukan sang rekan hanya melebar di kanan gawang Teja Paku Alam.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Spanyol di Fase Grup)

Sebaliknya, Timnas U-23 Indonesia bisa mengirimkan bola ke dalam kotak penalti lawan sebanyak 24 kali.

Sebanyak 6 kesempatan di antaranya pemain Timnas U-23 Indonesia berhasil menguasai bola di kotak penalti Thailand, kendati tak satu pun yang bisa dimaksimalkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P