Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih timnas U-23 Thailand, Worrawoot Srimaka menyampaikan sejumlah pesan setelah menjalani dua laga uji coba melawan timnas U-23 Indonesia.
Pada laga uji coba pertama yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (31/5/2018), skuat timnas U-23 Indonesia harus takluk dengan skor 1-2.
Lalu pertemuan kedua yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (3/6/2018), skuat Garuda Muda tetap gagal memetik kemenangan.
Mereka hanya bermain imbang tanpa gol dengan timnas U-23 Thailand.
(Baca juga: Enam Tim Ini Tampil Mengejutkan di Liga 1 2018, Ada Duo Raja Pramusim yang Kini Pincang)
Menanggapi hal tersebut, Worrawoot Srimaka menyebut bahwa dua laga ini merupakan ajang untuk mencoba pemain dan strategi dalam bermain.
Ia tak menyebut bahwa kemenangan adalah hal yang penting pada dua laga ini.
"Saya rasa pada dua pertandingan tersebut, kami maupun timnas U-23 Indonesia menjadikannya sebagai ajang untuk mencoba pemain, sistem, dan taktik," kata Srimaka, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
(Baca juga: Mandul, Pemain yang Jadi Mimpi Buruk Indonesia pada Final Piala AFF 2016 Tinggalkan Klub Elite Thailand)
(Baca juga: Didepak Arema FC Tengah Musim Lalu, Pemain Ini Dikontrak Klub Liga Super Malaysia)
"Kami mencampur pemain dan melakukan sejumlah rotasi sepanjang pertandingan. Jadi, kedua tim sama-sama punya peluang," katanya menambahkan.
Mengenai persiapan tim menjelang tampil pada Asian Games 2018, pelatih berusia 46 tahun tersebut cukup percaya diri dengan mengatakan tidak akan membawa pemain senior.
(Baca juga: TC Timnas U-19 Tahap Pertama Telah Selesai, Indra Sjafri Coret 2 Pemain)
"Kami tidak akan menggunakan pemain senior pada Asian Games. Karena beberapa dari mereka bermain di J-League. Kami memutuskan untuk menggunakan pemain U-23," ujar Srimaka.
"Target kami ingin meraih medali, apa pun itu. Rekor terbaik kami adalah peringkat keempat seperti edisi terakhir, jadi sekarang kami berharap bisa meraih target lebih tinggi."
(Baca juga: Pemuda 19 Tahun Ini Jadi Pesepak Bola Pertama Berdarah Negara ASEAN yang Cetak Gol di MLS)