Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Latihan Dua Kali Sehari, Timnas U-16 Fokus Tingkatkan Fisik

By Suci Rahayu - Jumat, 22 Juni 2018 | 14:18 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, memberi instruksi kepada pemainnya pada pemusatan latihan di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, yang dimulai Kamis (21/6/2018). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Timnas U-16 Indonesia akan berlaga di Piala AFF U-16 pada 29 Juli-1 Agustus yang akan datang. Sebagai persiapan, Timnas U-16 pun sudah menggelar pemusatan latihan (TC) di Sidoarjo, Jawa Timur.

TC tim berjuluk Garuda Asia tersebut mulai digelar pada Kamis (21/6/2018) kemarin.

Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini, menerangkan bahwa sesi latihan digelar dua kali dalam satu hari yakni pada pagi dan sore hari.

(Baca Juga: Lagi! Alvaro Morata Pamer Kemesraan dengan Sang Istri yang Tengah Hamil)

Pada pagi hari, Fakhri menekankan pada latihan fisik dalam bentuk aerobik endurance yang dia kombinasikan dengan permainan.

Menurut Fakhri, menu tersebut begitu krusial karena pemain baru saja menjalani libur dalam durasi lama.

“Setelah itu kami juga berlatih aspek teknik dasar sepak bola yakni passing dan kontrol. Sejauh ini yang menjadi fokus utama kami adalah dua menu latihan itu,” ucap Fakhri.

Sebelum kembali berkumpul di Sidoarjo, Timnas U-16 sudah libur selama lebih dari satu bulan.

(Baca Juga: Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas Terancam Gigit Jari pada Balapan GP Prancis)

Libur panjang, diakui oleh Fakhri, membuat kondisi fisik Sutan Zico dan kawan-kawan mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Pasalnya, beberapa pemain yang tergabung dalam skuat Timnas U-16 tersebut belum punya klub dan secara otomatis tidak berlatih dengan rutin dan kompetitif.

“Tanpa mereka bilang, saya sudah tahu apa yang mereka lakukan selama libur. Tapi, memang itu adalah kendala utama kami. Beberapa pemain belum punya klub. Kalau yang sudah punya, tidak banyak masalah sepertinya,” kata Fakhri.

Hingga beberapa pekan ke depan, Fakhri masih akan menggenjot materi latihan fisik pada anak asuhnya.

(Baca Juga: Legenda Prancis: Jangan Tiru Neymar, Mbappe!)

Setelah itu, pelatih berusia 52 tahun baru akan beranjak pada materi latihan lain yang terkait dengan taktik permainan.

“Soal taktik, kami ingin pemain bisa cepat rebut bola dan transisi bertahan ke menyerang. Komunikasi tentu harus lebih baik lagi. Kami punya banyak catatan yang dirangkum dari TC sebelumnya dan hasil uji coba,” tutup Fakhri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P