Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain timnas U-19 Indonesia terpaksa mencari tempat berlatih alternatif setelah jadwal penggunaan sepakbola Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bertubrukan dengan penggunaan kursus lisensi A Pro AFC.
Kendala penggunaan lapangan tersebut disampaikan oleh asisten pelatih timnas U-19, Miftahudin Mukson.
Miftahudin menyebutkan bahwa pihaknya tengah mencari lapangan alternatif yang dapat digunakan untuk menggelar latihan lanjutan atau TC tahap kedua ini.
"Kami hanya bisa menggunakan (lapangan-red) pagi hari. Karena pada sore akan digunakan untuk kursus lisensi A Pro AFC," ujar Miftahudin Mukson.
(Baca juga: Menurut Mario Gomez, Modal Ini Bisa Bantu Persib Menjadi Tim yang Moncer di Level Internasional)
"Sudah ada program latihan indoor dan memanfaatkan beberapa lapangan lainnya, seperti YIS (Yogyakarta International School)," katanya menjelaskan.
Selain disibukkan mencari lapangan alternatif yang dapat digunakan, Miftahudin Mukson juga bakal disibukkan dengan kegiatan mendampingi timnas U-19.
Pasalnya, pelatih kepala skuat Garuda Nusantara, Indra Sjafri, harus membagi waktunya dengan mengikuti kursus lisensi A Pro AFC yang digelar di lapangan UNY.
"Latihan masih diusahakan dipimpin langusng oleh coach Indra. Tapi, jika memang jadwalnya bentrok, maka akan didelegasikan ke asisten," imbuhnya.