Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada pemandangan menarik dari latihan timnas U-19 Indonesia menjelang laga kedua penyisihan Grup A Piala AFF U-19, Senin (2/7/2018).
Bertempat di Stadion Jenggolo, 22 pemain dari 23 pemain terdaftar berlatih bersama di stadion yang berada di Kabupaten Sidoarjo tersebut.
Dalam latihan ini, beberapa momen menarik memang nampak, salah satunya adalah "aktivitas pijat-memijat" yang tampak dilakukan pemain dan fisioterapis.
(Baca Juga: Brasil Vs Meksiko - Misi El Tri Melawan Kutukan Berumur 68 Tahun)
Jangan salah, momen pijat-memijat yang dimaksud adalah penggunaan alat fisioterapi tertentu kepada para pemain saat berjalannya latihan.
Sebuah alat sederhana nan canggih nampak digunakan oleh fisioterapis dan pemain timnas U-19 Indonesia seakan bergantian untuk mendapatkan manfaatnya.
Pemain-pemain seperti Nurhidayat Haji Haris, Muhammad Rafli Mursalim, dan Witan Sulaeman pun rela bergantian untuk rasakan sensasi alat ini.
Namun sebenarnya, alat apakah ini?
(Baca Juga: Hal Ini Buat Maverick Vinales Tetap Puas meski Gagal Menangi Balapan MotoGP Belanda)
"Ini namanya Hypervolt, jadi ini digunakan untuk membantu pemain, melancarkan peredaran darah, mengurangi asam lactic, dan banyak lainnya," ucap Asep Aziz, fisioterapis timnas U-19 Indonesia yang diwawancarai BolaSport.com seusai latihan.
Salah satu yang membuat penggunaan Hypervolt menjadi penting perannya untuk menanggulangi cedera pemain.
Salah satunya kepada Syahrian Abimanyu yang kakinya terlihat terkena sedikit masalah akibat benturan dalam laga melawan timnas U-19 Laos.
"Kemarin (Syahrian) ada benturan, jadi itu untuk menjaga aja. Jadi penggunaannya bukan pada bagian yang bengkangnya tapi untuk membantu di otot-otot sekitarnya," ucap Asep aziz menambahkan.
Tertarik mencoba pijat ala timnas U-19 Indonesia BolaSporter?