Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dibalik kemenangan timnas U-19 Indonesia atas timnas U-19 Singapura pada Selasa (3/7/2018), ternyata ada sebuah taktik menarik yang diterapkan oleh sang pelatih, Indra Sjafri.
Pada pertandingan kedua penyisihan Grup A Piala AFF U-19 ini, Indra Sjafri melakukan sejumlah rotasi pemain dari skuat di pertandingan pertama melawan timnas U-19 Laos.
Tercatat, hanya lima pemain timnas U-19 Indonesia yang diturunkan dalam starting XI melawan Laos dan kembali mengisi pos seagai pemain starter di laga melawan Singapura.
Selebihnya, tujuh pemain lain adalah wajah baru hasil dari rotasi pemain yang dilakukan oleh Indra Sjafri.
(Baca Juga: Indra Sjafri Curiga 2 Lawan Timnas U-19 Indonesia Tiru Islandia dan Meksiko di Piala Dunia 2018)
Salah satu yang menaik adalah perubahan posisi sosok pemain Sriwijaya FC, Samuel Christianson.
Samuel dikenal sebagai seorang bek sayap yang andal dan digadang-gadang menjadi bibit potensial bek di Indonesia.
Namun pada laga timnas U-19 Indonesia melawan timnas U-19 Singapura, Samuel Christianson masuk dalam starting XI dan menempati posisi sebagai penyerang sayap kiri.
(Baca Juga: Bagi Indra Sjafri, Indonesia Bisa Juara Piala AFF U-19 dengan 1 Syarat)
Lantas, apa pertimbangan Indra Sjafri menempatkan seorang bek dalam posisi penyerang sayap?
Salah satu kelebihan yang dilihat Indra Sjafri dalam diri Samuel yang bisa membuatnya cocok sebagai seorang penyerang sayap adalah kemampuan umpan silangnya.
"Samuel (diharapkan bisa membantu) dengan bola-bola crossing-nya," kata Indra Sjafri dalam konferensi pers usai laga Indonesia kontra Singapura yang juga dihadiri wartawan BolaSport.com.
(Baca Juga: Begini Momen Indra Sjafri PHP Wartawan Vietnam yang Kepo Soal Timnas U-19 Indonesia)
Selain itu, Indra Sjafri juga menekankan bahwa ia tak ingin membuat pemain menumpuk hanya di satu posisi saja.
Pasalnya di posisi bek kiri timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri memiliki cukup banyak opsi yakni Firza Andika, David Kevin, dan Samuel Christianson sendiri.
"Intinya, pemain yang berkualitas ada di satu sisi menumpuk, misalnya di posisi bek kiri menumpuk, dia berkualitas, yang saya lakukan adalah berusaha memindahkan posisinya," ujar Indra Sjafri menambahkan.
Wasit Tolak Gunakan VAR, Gelandang Kolombia Terhindar dari Kartu Merah https://t.co/ESX2D5QKcF
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 3 Juli 2018