Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, memposting foto di Twitter pribadinya dengan memberikan keterangan yang cukup mengundang perhatian.
Ia mengunggah foto dirinya yang tengah duduk di sebuah kursi ayunan dan di belakangnya terdapat Saddil Ramdani.
"Ada gocekan Pecel Lele di belakang, kapan ya ada lagi Kelok Sembilan," tulis Indra Sjafri.
Saddil Ramdani di laga timnas U-19 Indonesia melawan Singapura di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (3/7/2018) mendapat julukan.
(Baca Juga:[POPULER] Laga Terhenti akibat Insiden Neymar, Pelatih Meksiko: Memalukan! )
Sang komentator laga tersebut menjuluki Saddil Ramdani dengan Gocekan Pecel Lele.
Sementara itu julukan Kelok Sembilan telah melekat pada sosok Egy Maulana Vikri yang kini tengah berada di Lechia Gdansk, Polandia.
Dengan bertanya "kapan ya ada lagi Kelok Sembilan", Indra Sjafri seolah merindukan Egy Maulana Vikri untuk bergabung.
“Ada Gocekan Pecel Lele dibelakang” kapan ya ada lagi Kelok Sembilan” @egymaulanavikri #bangkitsepakbolaindonesia #semangatmenolakmenyerah pic.twitter.com/kIMdAH8RGm
— Coach indra sjafri (@indra_sjafri) 4 Juli 2018
Egy Maulana Vikri tak memperkuat timnas U-19 Indonesia di dua laga awal Grup A melawan Laos dan Singapura.
Ia sedang mengikuti persiapan pra-musim dan pemusatan latihan bersama skuat Lechia Gdansk untuk menyambut musim baru.
(Baca Juga: Hajar Singapura 4-0, Media Asing Soroti Kemenangan Timnas U-19 Indonesia)
Namun demikian Egy Maulana Vikri masih masuk dalam daftar skuat Garuda Nusantara di Piala AFF U-19 2018.
Dikutip BolaSport.com dari Superball.id melansir dari Goal Vietnam, Selasa (3/7/2018), Lechia Gdansk telah menyetujui kepulangan Egy untuk membela Timnas U-19 Indonesia.
Lechia Gdansk juga membeberkan alasan mengapa Egy tak dipulangkan segera.
Wasit Tolak Gunakan VAR, Gelandang Kolombia Terhindar dari Kartu Merah https://t.co/ESX2D5QKcF
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 3 Juli 2018
Goal Vietnam melansir, alasan Lechia Gdansk menahan Egy adalah untuk membantu pemain asal Sumatra Utara itu beradaptasi dengan lingkungan baru.
Setelah dibujuk PSSI, tim kasta tertinggi Liga Polandia itu akhirnya melepaskan Egy.