Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lewati 2 Laga Tanpa Kebobolan, Indra Sjafri Belajar Banyak dari Laga Lawan Korea Selatan

By Adif Setiyoko - Rabu, 4 Juli 2018 | 09:23 WIB
Pelatih U-19 Indonesia, Indra Sjafri, dalam konferensi pers usai laga perdana penyisihan Grup A antara timnas U-19 Indonesia kontra timnas U-19 Laos di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (1/7/2018). ( ADITYA FAHMI NURWAHID/BOLASPORT.COM )

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, tampaknya telah banyak belajar dari pengalaman. Baginya, pengalaman ialah guru terbesar yang memberikan pelajaran penting.

Hal itu terbukti saat ia mengasuh timnas U-19 Indonesia di ajang Piala AFF U-19 2018.

Pada dua pertandingan awal yang dilakoni skuat Garuda Nusantara, mereka berhasil memetik dua kemenangan.

(Baca Juga: Mario Gomez Beri Isyarat akan Korbankan 5 Pemain Persib Demi Datangkan Sosok Baru

Bahkan, Saddil Ramdani dkk berhasil melewatinya tanpa kebobolan. Catatan dua cleansheet pada dua laga awal ini menjadi modal berharga untuk berjumpa timnas U-19 Thailand pada laga selanjutnya.

Lebih lanjut, Indra Sjafri bercerita tentang keberhasilan anak asuhnya melakoni dua laga tersebut tanpa kebobolan.

Pelatih berusia 55 tahun itu menyebut bahwa duel melawan timnas U-19 Korea Selatan pada saat qualifikasi Piala AFC U-19 pada bulan November, tahun lalu, menjadi pelajaran berharga baginya.

Pada laga tersebut, anak asuhnya kalah telak dengan hasil akhir 4-0.

(Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Filipina Kecewa Besar Seusai Timnya Kalah Karena Kebobolan di Menit Akhir


Pelatih U-19 Indonesia, Indra Sjafri, dalam konferensi pers usai laga perdana penyisihan Grup A antara timnas U-19 Indonesia kontra timnas U-19 Laos di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (1/7/2018). ( ADITYA FAHMI NURWAHID/BOLASPORT.COM )

Menurut eks pelatih Bali United itu, kekalahan ini merupakan akibat dari lemahnya barisan lini pertahanan ketika mengantisipasi pola serangan balik dari Korea Selatan.

"Kenapa kita bisa tanpa kebobolan di dua pertandingan, semua bermula ketika melawan Korea Selatan," ungkap Indra Sjafri usai pertandingan pada Selasa (3/7/2018).

"Kami terlalu asik menyerang dan kebobolan dari counter attack," ujarnya menambahkan.

(Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Vietnam Meradang Usai Anak Asuhnya Ditahan Imbang Thailand)

Berawal dari itu, pelatih berusia 55 tahun ini tidak akan membiarkan pertahanannya kosong. Ia selalu memasang sejumlah pemain untuk tetap berada di wilayah pertahanan, baik dalam kondisi menyerang atau dalam kondisi bertahan.

"Selama persiapan saya selalu menginstruksikan ada pemain yang diam di belakang, minimal ada dua pemain, meskipun ada tidak adanya lawan pokoknya harus ada pemain," ujar Indra Sjafri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P