Jadi Kapten Timnas U-19 Indonesia, Nurhidayat Angkat Suara soal Beban di Pundaknya

Nurhidayat Haji Haris ditunjuk sebagai kapten timnas U-19 Indonesia yang berlaga pada Piala AFF U-19 2018. Mendapatkan kepercayaan tersebut, Nurhidayat mengaku senang dan tidak melihatnya sebagai sebuah beban.

Nurhidayat menjadi kapten saat timnas U-19 Indonesia menang tipis 1-0 atas timnas U-19 Laos pada laga perdana, Minggu (1/7/2018).

Pemuda asal Makassar ini juga kembali memimpin skuat Garuda Nusantara saat menang banyak 4-0 atas timnas U-19 Singapura, Selasa (3/6/2018).

(Baca Juga: Ada 62,5 Persen Kemungkinan Wajah Lama Kembali Hiasi Final Piala Dunia 2018)

Nurhidayat menggantikan peran yang biasanya dipercayakan pada Egy Maulana Vikri atau Rachmad Irianto.

“Saya tidak merasa ada beban sebagai kapten yang menggantikan Egy atau Rian (sapaan karib Rachmat Irianto). Karena sebagai pemain, kami harus selalu siap,” kata Nurhidayat.

(Baca juga: Dibeli 142 Miliar Rupiah, Kiper Timnas U-19 Prancis Sudah Tiba di Markas Fiorentina)

(Baca juga: Pasca Jeda Liga 2, Semen Padang Langsung Pesta Gol di Kendal)

Bukan hanya tidak terbebani, Nurhidayat justru merasa senang dengan kepercayaan yang telah diberikan oleh pelatih Indra Sjafri kepadanya.

Pemain yang bermain untuk Bhayangkara FC siap mengemban penuh amanat sebagai kapten tim.

(Baca Juga: Mantan Wasit Inggris Beri Penjelasan soal Insiden Tandukan Gelandang Kolombia kepada Jordan Henderson)

“Alhamdulillah sangat senang saya bisa dipercaya oleh head coach dan teman-teman satu tim sebagai kapten," kata Dayat, sapaan sang pemain.

"Pelatih percaya pada saya bisa memimpin teman-teman di dalam maupun luar lapangan,” ucapnya memaparkan.

Lantaran sudah tergabung dengan klub pada level profesional, Nurhidayat pun banyak meminta saran pada para seniornya di Bhayangkara FC.

(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Menangi Duel Sesama Merah-Putih, Dian Fitriani/Nadya Melati Sukses Melaju ke Babak Kedua)

Bukan hanya soal tugas sebagai kepten, dia juga minta saran untuk teknis permainan.

“Kalau saran, pasti saya meminta pada mereka. Minta doa juga ke teman-teman di Bhayangkara FC dan saya selalu dapat support sama mereka,” ucap eks pemain PSM Makasasar tersebut.

“Saya juga banyak meminta saran dari para pemain belakang Bhayangkara FC seperti Vladimir Vujovic, Indra Kahfi, dan Jajang Mulyana,” tuturnya.

(Baca juga: PSIM Yogyakarta Menang untuk Pertama Pasca Jeda Lebaran, Poin Mereka Tak Minus Lagi)

 

Euforia Piala Dunia tahun ini seru banget! Makin seru kalau nontonnya bareng-bareng. Setuju? Kalian bisa gabung buat Nonton di seluruh outlet Pizza e Birra hingga Final tanggal 15 Juli 2018, via Big Screen! Selain itu,  bakalan ada games berhadiah menarik menunggu kalian. . Be there! . Untuk info selengkapnya bisa cek di www.ismaya.com/livematch atau bisa cek di insta stories! #PialaDunia #WorldCup2018 #WorldCup #Russia2018 #Nobar #InfoNobar #NobarPialaDunia

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 3 Jul 2018 jam 9:15 PDT