Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persaingan Grup B Piala AFF U-19 2018 ternyata tak kalah menarik dari Grup A. Kendati banyak dihuni tim-tim yang tak diperhitungkan di turnamen ini, nyatanya Grup B juga menghadirkan pertandingan yang seru.
Malaysia menjadi salah satu yang digadang-gadang bakal menjadi tim terkuat di Grup B.
Mereka bersaing dengan Myanmar, Timor Leste, Brunei Darussalam, dan Kamboja.
(Baca Juga: Mario Gomez Beri Isyarat akan Korbankan 5 Pemain Persib Demi Datangkan Sosok Baru)
Persaingan di Grup B memang tak seketat dengan Grup A, yang dihuni Indonesia, Thailand, Vietnam, Singapura, Filipina, dan Laos.
Indonesia, yang berstatus sebagai tuan rumah, Thailand dengan label juara bertahan Piala AFF U-19 edisi sebelumnya, dan Vietnam yang sukses menembus babak semifinal Piala Asia U-19 di medio 2016 silam diyakini bakal saling beradu kekuatan demi mendapatkan tiket ke fase gugur.
Namun, Timnas U-19 Kamboja yang sebelumnya dianggap sebagai tim semenjana ternyata mampu muncul sebagai kekuatan yang layak diperhitungkan.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Filipina Kecewa Besar Seusai Timnya Kalah Karena Kebobolan di Menit Akhir)
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Vietnam Meradang Usai Anak Asuhnya Ditahan Imbang Thailand)
Mereka sukses menghantam Brunei Darussalam dengan skor telak 5-0 pada laga pertama Grup B di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (2/7/2018).
Gol-gol Kamboja lahir dari hattrick Kheang Menghour (51’, 65’ dan 66’) dan Narong Kakuda (3’ dan 90’).
Pelatih Kamboja, Musashi Mizushima, angkat bicara seusai timnya meraih tiga poin perdana di turnamen ini.
"Kami amat bersyukur bisa membuat gol cepat yang menjadikan tim kami bisa menang besar dalam pertandingan malam ini," katanya usai lagasebagaimana dikutip BolaSport.com dari situs resmi PSSI.
Menang Dramatis, Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama Singkirkan Pasangan China: https://t.co/5PX14KMZeC via @YouTube
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 4, 2018
Dia juga mengakui kemenangan telak dari timnya malam ini lebih disebabkan karena anak asuhnya telah memainkan sepak bola gaya modern.
(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Disebut sebagai Tim Terkuat di Piala AFF U-19 2018)
Ia mengaku puas dengan anak asuhnya yang mampu mengikuti instruksi pelatih secara tepat.
“Kalau menurut Anda kami memainkan total football, itu benar. Kami main dengan kecepatan tinggi, pressing ketat, memanfaatkan luas lebar lapangan karena itu merupakan cara bermain sepak bola modern saat ini,” ujarnya.