Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Setelah kalah enam gol tanpa balas dari Vietnam, timnas sepak bola perempuan Indonesia kembali akan menghadapi tim kuat Myanmar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis (5/7/2018) malam.
Pertandingan ini cukup sulit bagi Rani Mulya Sari dan kawan-kawan. Bukan hanya mencuri poin, tim ini dituntut setidaknya dapat menampilkan permainan terbaiknya di Piala AFF 2018.
Dari dua penampilan di Piala AFF Wanita 2018, Garuda Pertiwi belum mampu meraih kemenangan dan berada di peringkat kelima Grup B dengan koleksi sebiji poin hasil bermain seri tanpa gol dengan Singapura.
Pelatih timnas perempuan Indonesia, Satia Bagdja Ijatna, mengakui Myammar mempunyai pertahanan yang lebih baik dibandingan Vietnam.
(Baca Juga: Wawancara Eksklusif Luis Milla: Evan Dimas, Kebingungan Senior, dan Skuat 95 Persen)
Karenanya, ia berharap tim asuhannya berusaha lebih keras dalam melakukan serangan.
“Kami berusaha agar tidak kebobolan pada 20 menit awal dan harus memperbaiki penampilan ketika menghadapi Myanmar,” ujar Bagdja kepada BolaSport.com.
Bagdja meminta agar pemainnya tidak panik dalam menjaga lini pertahanan mengingat kesalahan kecil akan fatal bagi tim.
(Baca Juga: Tim Malaysia Resmi Dapatkan Jatah Tampil di MotoGP, Dani Pedrosa Gimana?)
“Myanmar ini tim kuat, jadi kami harus pandai-pandai melakukan rotasi, berbeda dengan menghadapi Vietnam,” jelas Bagdja.
Bagdja mengaku telah mengamati Myanmar saat melawan Filipina. Menurut mantan asisten pelatih Persija tersebut, permainan Myanmar hampir memiliki kesamaan dengan Vietnam.
(Baca Juga: Fan Asing Tanyakan Hal Aneh Selama Berkunjung ke Rusia, Termasuk Ajakan Menikah)
Menghadapi Myanmar, kemungkinan timnya akan menerapkan strategi seperti saat melakoni laga uji coba menghadapi Thailand, yaitu bermain menekan disertai counter attack.
“Mudah-mudahan kami bisa memperbaiki penampilan ketika menghadapi Myanmar. Yang terpenting pemain harus sabar dan rotasi berjalan dengan baik,” kata Bagdja.