Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-16 Indonesia harus rela dikalahkan timnas U-16 Malaysia dengan skor tipis 3-4 dalam sebuah laga eksibisi di Stadion MBPJ, Petaling Jaya, Jumat (6/7/2018).
Kekalahan itu dinilai Fakhri Husaini, pelatih timnas U-16 Indonesia, sebagai buntut dari kondisi fisik para pemainnya yang tidak prima.
“Ini pertandingan yang sulit bagi para pemain, karena secara fisik timnas Malaysia lebih bugar dibandingkan,” ujar Fakhri, lansir BolaSport.com dari laman remi PSSI.
Kebugaran David Maulana dkk disebut-sebut sebagai faktor utama hilangnya konsentrasi skuatnya di atas lapangan.
(Baca juga: Kabar Terkini Kurnia Meiga, Belum Ada yang Mampu Mendiagnosis Penyakit Bang Entong)
“Kondisi ini sangat terlihat pada babak pertama, kami membuat beberapa kesalahan, dan akhirnya harus tertinggal 1-3,” katanya menambahkan.
Anak-anak Garuda Asia baru dapat beradaptasi dan mengembangkan permainan pada paruh kedua pertandingan.
"Kami mulai menekan dan bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Sayang, kami lengah menutup serangan balik Malaysia, ya, lahirnya gol keempat mereka,” tutur eks pemain timnas Indonesia itu.
Beberapa pemain di lini serang Garuda Asia, seperti Rendy Juliansyah dan Mochammad Supriadi, juga tak dapat mengonversi peluang matang menjadi gol.
(Baca juga: Jadwal Matchday Keempat Grup A Piala AFF U-19 - Indonesia Lakoni Partai Hidup Mati!)
Tiga gol yang disarangkan Indonesia ke gawang Malaysia berkat aksi dari Yadi Mulyadi di menit ke-27, David Maulana (56'), serta gol bunuh diri di menit ke-80.
Selanjutnya, timnas U-16 Indonesia kembali melakoni partai uji coba melawan klub asal Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) U-17 pada 8 Juli 2018 mendatang.
(Baca juga: Hasil dan Klasemen Semetara Grup B Piala AFF U-19 - Malaysia Memimpin, Brunei Harus Tersingkir)