Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-19 Indonesia akhirnya bisa bernafas lega karena memastikan satu tempat di babak semifinal Piala AFF U-19 2018, usai menaklukkan Vietnam pada laga lanjutan babak penyisihan Grup A.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (7/7/2012), timnas U-19 Indonesia sukses menekuk Vietnam dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang skuat Garuda Nusantara dalam laga itu lahir dari kaki penyerang Mitra Kukar, M Rafli Mursalim, sembilan menit jelang bubaran.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Thailand Ungkap Keuntungan saat Hadapi Indonesia di Laga Penentuan)
Meski masih mengantongi satu pertandingan sisa, dengan kemenangan ini, skuat Garuda Nusantara memastikan diri lolos ke fase gugur.
Pada laga terakhir, Hanis Saghara dkk akan menghadapi Thailand pada Senin (9/7/2018).
Kedua tim akan saling adu "jotos" untuk menentukan status juara dan runner-up Grup A.
(Baca Juga: Kemenangan Dramatis Timnas U-19 Indonesia atas Vietnam Jadi Pelajaran Besar Bagi Pelatih Thailand)
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku telah memiliki gambaran soal lawan yang bakal dihadapi anak asuhnya di partai final.
Mengusung target juara di ajang Piala AFF U-19 2018, Indra Sjafri berharap bertemu seteru lama, timnas U-19 Malaysia, di partai puncak.
Juru racik berusia 55 tahun itu menyebut Malaysia yang sementara ini memuncakki klasemen Grup B dan berpeluang lolos ke semifinal sebagai juara grup.
"Yang pasti ya Malaysia (juara Grup B), mereka juara grup," ujar Indra Sjafri saat konferensi pres seusai laga melawan Vietnam.
"Lebih enak apabila kami bertemu timnas U-19 Malaysia di partai final," ucap Indra Sjafri.
(Baca Juga: Karena Hal Ini, Pelatih Timnas U-19 Malaysia Tak Pedulikan Peluang Lolos ke Semifinal)
Padahal, dalam pertemuan sebelumnya, skuat Garuda Nusantara harus menanggung malu saat dihajar timnas U-19 Malaysia dengan skor 1-4.
Saat itu, kedua tim bertemu pada laga pamungkas Grup F kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Public Stadium Paju, Senin (6/11/2017).
Empat gol skuat besutan Bojan Hodak diciptakan oleh Muhammad Hadi Fayyadh (7' dan 52') serta Muhammad Akhyar Abdul Rashiddan (34') dan Shivan Asokan (47').
Sementara satu-satunya gol skuat Garuda Nusantara dicetak oleh Hanis Saghara pada menit ke-43.
(Baca Juga: Pelatih PSM Punya Rencana Beda soal Asnawi Mangkualam)
Dengan kekalahan ini, Egy Maulana Vikri dkk harus puas menduduki peringkat ketiga dengan raihan enam poin dari empat laga.
Sementara Korea Selatan bertahta di klasemen akhir Grup F dengan menyapu bersih empat laga dengan kemenangan, sehingga mereka meraih 12 poin.
Sedangkan runner-up Grup F diraih oleh Malaysia. Dari empat laga, mereka meraih sembilan poin hasil dari tiga kemenangan dari empat pertandingan yang dilakoni.
(Baca Juga: Kemenangan Dramatis Timnas U-19 Indonesia atas Vietnam Jadi Pelajaran Besar Bagi Pelatih Thailand)
Meskipun berada di peringkat ketiga, Indonesia tetap lolos ke Piala Asia U-19 2018. Hal itu tak lepas dari status Indonesia sebagai tuan rumah.
Menurut jadwal, turnamen ini akan berlangsung pada 18 Oktober hingga 4 November 2018.