Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dukungan dan antusiasme masyarakat terpantau sangat tinggi terhadap timnas U-19 Indonesia yang tengah bertanding di ajang Piala AFF U-19.
Dalam pertandingan terakhir melawan timnas Vietnam, Sabtu (7/7/2018), sebanyak 28 ribu suporter Indonesia memadati Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Jumlah tersebut meningkat dari matchday pertama, kedua, dan ketiga yang belum menyentuh angka 20 ribu penonton.
Bahkan dalam laga pamungkas penyisihan Grup A melawan timnas Thailand, jumlah penonton yang akan memadati Stadion Gelora Delta Sidoarjo diprediksi akan semakin naik.
(Baca juga: Harry Maguire, Bek Penguasa Langit Piala Dunia 2018)
Semakin hari, jumlah penonton yang memadati Stadion Jenggolo semakin banyak.
Tak hanya di stadion saat bertanding, suporter bahkan rela datang ke Stadion Jenggolo untuk menyaksikan latihan rutin timnas U-19 Indonesia.
Terakhir pada latihan rutin jelang laga melawan timnas U-19 Thailand pada Minggu (8/7/2018), tercatat lebih dari 100 penonton memadati Stadion Jenggolo.
Usai latihan, ratusan suporter langsung mengerubungi setiap pemain timnas U-19 Indonesia dan termasuk sang pelatih, Indra Sjafri.
Namun, Indra Sjafri melihat fenomena ini sebagai dukungan positif untuk timnas U-19 Indonesia.
"(Dukungan) ini yang buat kita di tim selalu ingin berbuat yang terbaik," ucap Indra Sjafri.
"Antusiasme masyarakat terhadap tim nasional U-19 akan menjadi motivasi untuk para pemain pasti," kata sang pelatih menambahkan.
Namun, ada satu peringatan yang disampaikan oleh Indra Sjafri terkait antusiasme ini.
(Baca juga: Siapa Sih yang Tak Ingin Menguangkan Lionel Messi?)
Indra Sjafri mengingatkan agar sapaan hangat terhadap suporter tak merugikan pemain, baik pemain timnas U-19 Indonesia yang harus menjaga diri maupun suporter yang juga tidak boleh merugikan pemain.
"Asal jangan ada yang cedera aja," kata Indra Sjafri memberi syarat.