Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga penuh gengsi bakal terlaksana antara timnas U-19 Indonesia versus Malaysia di babak semifinal Piala AFF 2018.
Kedua tim akan adu kehebatan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (12/7/2018) malam WIB.
Indonesia yang lolos dengan predikat runner up Grup A menantang Malaysia yang berstatus juara Grup B.
Setidaknya, sebelum keduanya bertanding, sejenak memutar ingatan pada pertemuan di musim lalu.
(Baca Juga: Di Piala AFF U-19 Kali ini, Ada Satu Ambisi Indra Sjafri yang Tak Terpenuhi)
Tepatnya pada gelaran Kualifikasi Piala Asia U-19 2018, Indonesia dan Malaysia sempat bersua.
Kedua tim tergabung dalam satu grup, yakni Grup F.
Pada pekan terakhir, Garuda Nusantara dijadwalkan bersua Malaysia di Stadion Paju, Korea Selatan, Senin (6/11/2017).
Nahas, pada perjumpaan saat itu anak didik Indra Sjafri harus menelan pil pahit setelah ditekuk habis 1-4.
Egy Maulana Vikri dan kolega dibuat tak berdaya lewat empat gol anak didik Bojan Hodak.
Menariknya salah satu pemain yang menjadi momok bagi Garuda Nusantara kala itu adalah pemain futsal.
Adalah Nik Akif Syahiran yang merupakan salah satu momok bagi lini pertahanan Indonesia yang ternyata pemain futsal timnas Malaysia.
Pada menit ketujuh, Nik Akif menjadi dalang utama penyebab Malaysia mendapatkan penalti.
Nik dilanggar oleh kiper Garuda Nusantara, Gianluca P Rossy di dalam kotak penalti.
Malaysia pun berhasil unggul di menit ke-7 lewat titik putih tersebut.
(Baca Juga: Piala AFF U-19 - Indonesia Tantang Negeri Jiran di Semifinal Berkat Cristiano Ronaldo-nya Malaysia)
Nik dipanggil oleh Bojan sejak Piala AFF U-18 2017 beberapa waktu yang lalu.
Saat itu memang Bojan mengakui bahwa skuat timnas U-19 Malaysia kekurangan pemain berkualitas.
Sampai pada akhirnya Nik dipanggil mengisi skuat timnas U-19 Malaysia.
Pada tahun 2016, Nik Akif dipanggil oleh pelatih futsal Malaysia saat itu, Chiew Chun Yong untuk mengikuti turnamen Kejuaraan Futsal Asia 2016 di Bangkok.
Saat itu, Nik Akif menjadi pemain yang paling muda diantara rekan-rekannya di timnas futsal Malaysia dengan usia 17 tahun.