Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semifinal Piala AFF U-19 - Pelatih Malaysia Puji Indonesia dan Bocorkan Kekurangan Tim Sendiri

By Metta Rahma Melati - Kamis, 12 Juli 2018 | 07:15 WIB
Pelatih timnas U-19 Malaysia, Bojan Hodak. (ADITYA FAHMI NURWAHID/BOLASPORT.COM)

Timnas U-19 Indonesia akan melawan Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2018 yang akan dihelat di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (12/7/2018).

Pertemuan terakhir keduanya adalah di Kualifikasi Piala Asia U-19 yang dilangsungkan di Korea Selatan.

Saat itu Malaysia mengalahkan tim besutan Indra Sjafri dengan skor 4-1.

Namun demikian, pelatih Malaysia Bojan Hodak tidak ingin melihat hasil di Kualifikasi Piala Asia U-19 sebagai patokan.

"Hasil terakhir tidak berarti apa-apa karena kualifikasi sebelumnya di Korea Selatan tidak dapat dibandingkan dengan semifinal," ujar Bojan Hodak dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

Bojan Hodak pun memuji timnas U-19 Indonesia adalah tim yang lebih baik dari lawan yang mereka hadapi di fase grup.

"Setiap kesalahan akan membawa masalah besar karena mereka adalah tim yang lebih baik daripada tim yang pernah kami temui sebelumnya," ujar pelatih asal Kroasia itu.

(Baca Juga: Duo Pilar Garuda Nusantara Ini Dapat Atensi Lebih dari Duo Semifinalis Piala AFF U-19 2018)


"Bahkan kami juga kehilangan beberapa tonggak untuk aksi besok dan dengan pendukung mereka di rumah mereka sendiri, mereka pasti memiliki kelebihan atas anak buah saya," ujarnya.

Tim besutan Bojan Hodak itu kehilangan dua pemainnya yakni Akhyar Rashid dan Gerald Gadit yang dipulangkan karena cedera.

"Namun, kami turun sebagai tim non-unggulan jadi saya pikir situasinya bagus karena tekanan akan dirasakan oleh pasukan Indonesia," kata Bojan Hodak.

Lolos ke semifinal dengan status juara Grup B, Bojan Hodak puas dengan pencapaian timnya yang tak terkalahkan di fase grup.

"Jika kami ingin mencapai kesuksesan internasional, tim harus memiliki pertahanan yang kuat. Apa yang telah ditunjukkan sejauh ini cukup baik karena kami tidak memberikan banyak ruang untuk upaya lawan," ujar Bojan Hodak.

Namun, Bojan Hodak mengakui timnya memiliki masalah yang tak bisa memanfaatkan peluang dengan baik.

"Tetapi mesin penyerang perlu ditingkatkan karena kami memiliki lima hingga enam peluang di setiap pertandingan tetapi gagal menyelesaikannya dengan baik," katanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P